Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

dalam pembahasan. Prinsip-prinsip ini berguna untuk membe rikan arahan dan langkah untuk membahas masalah yang akan d iteliti. Kerangka teori ini harus menggambarkan tata kerja teori tersebut. Contoh: Dalam teori ini, akan digunakan teori-teori yang re levan dengan masalah yang akan dikaji. Untuk mengkaji b entuk dan makna afiks verba, digunakan teori Badudu 1992, Tadjuddin 1993, Alwi dkk. 1993, Purwo 1998 , dan Sudaryanto 1994. Untuk mengkaji verba, akan digun akan teori Chafe 1993, Sugono dan Indiyastini 1994.

e. Metode dan Teknik penelitian

Penelitian ilmiah harus mempergunakan metode dan teknik penelitian. Metode penelitian adalah seperangkat alat yang tersu sun secara sistematis dan logis sedangkan teknik penelitian adalah tata cara melakukan setiap langkah-langkah metode penelitian. Metode dibedakan atas dua jenis yaitu sebagai berikut.

1. Metode kepustakaan

Metode deskriptif adalah untuk menganalisis dan memap arkan data dengan apa adanya Metode komparatif adalah untuk membandingkan dua atau lebih sumber data yang akan diteliti

2. Metode analisis lapangan

metode eksperimen di laboratorium metode sensus angket metode survai wawancara metode studi kasus sampel atau perbandingan data Teknik analisis meliputi: 1 analisis kuantitatif, 2 analisis kualit atif BPDU-Universitas Widyatama 79 Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah

f. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ialah objek penelitian atau tempat penel itian dilaksanakan. Lamanya penelitian dapat dilakukan dengan me mbuat rencana atau jadwal kegiatan penelitian.

g. Sumber Data

Suatu penelitian ilmiah harus menyajikan sekaligus memapa rkan sumber data. Sumber data ini merupakan bahan yang diteliti . Jika penelitian ini berasal dari buku. Misalnya, novel, majalah, surat k abar, tabloid, identitas sumber data tersebut harus dicantumkan. Jika su mber data itu banyak dan beragam, dapat digunakan sample dan populasi. Dalam sampel dapat diambil satu contoh data untuk dijadikan b ahan percobaan atau perhitungan, sedangkan populasi adalah kum pulan seluruh data yang akan diteliti.

2. Kajian Teori

Bab ini berisikan uraian tentang teori-teori yang relevan de ngan masalah yang dibahas atau diteliti. Bisa saja, penelitian- penelitian terdahulu dapat melatarbelakangi penulis untuk melakukan pene litian selanjutnya. Dalam bab ini, disertakan alasan-alasan yang logis. De ngan demikian, penulis dapat menolak, menerima, mempertanyakan, atau menguatkan teori yang sudah ada. Teori yang dijadikan acuan hendaknya kepustakaan atau hasil penel itian