BPDU-Universitas Widyatama
46
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
BAB VII
PARAGRAF
7.1 DEFINISI PARAGRAF
M
enuangkan buah pikiran secara teratur dan terorganisa si ke
dalam sebuah tulisan sehingga pembaca dapat mengikuti dan mem
ahami jalan
pikiran seseorang, tidaklah mudah. Banyak orang fasih ber bicara,
namun kurang mampu menuangkan gagasannya secara tertulis. Kal
aupun ahli-ahli
bicara itu mampu menuliskan gagasannya dengan baik, biasanya
hal ini terjadi sesudah melalui latihan yang intensif, baik secara
formal maupun
nonformal. Hal ini wajar karena kemampuan menulis meru pakan
hasil proses belajar dan ketekunan.
Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam s
ebuah karangan.
Dalam paragrap terkandung satu unit buah pikira n
yang didukung
oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut, mulai kalimat
pengenal, kalimat utama atau kalimat topik, kalimat-kalimat p
enjelas sampai
pada kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling b ertalian
dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.
Perhatikan contoh di bawah ini lalu bagi menjadi beberapa paragraf
Tujuan karangan
berbeda-beda. Ada
yang hendak
mengungkapkan suatu pikiran, ada yang hendak mengungkapkan
perasaan. Karangan yang pertama banyak kita lihat dalam tulisan i
lmiah, sedangkan
karangan yang kedua banyak kita lihat dalam karangan sastra.
Berdasarkan tujuan yang hendak diungkapkan itu, bahasa
yang dipakainya
tentulah berbeda. Perbedan ragam bahasa karangan ilmia h
dan ragam
karangan sastra adalah sebagai berikut ini. Pada karangan i lmiah,
diusahakan agar bahasanya tidak menimbulkan ketaksaan. Kata-
kata yang
digunakan adalah kata-kata yang bermakna lugas, tidak be
rmakna konotasi.
Pada karangan yang bersifat sastra dipakai bahasa yang i ndah
. Kata-kata
yang dipakai adalah kata-kata yang bersifat konotasi. Dengan
kata lain,bahasa ragam sastra memiliki daya imajinatif.
BPDU-Universitas Widyatama
47
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
7.2 SYARAT PARAGRAF
Paragraf merupakan satu kesatuan pikiran yang dibangun de
ngan serangkaian
kalimat. Satu kesatuan pikiran merupakan komponen is i
dan