Kerangka karangan adalah pengelompokan dan pengamatan j
enis fakta
dan sifatnya menjadi kesatuan yang bertautan. Contoh:
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah 1.2
Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan
Penelitian 1.4
Kerangka Teori
1.5 Sumber
Data 1.6
Sistematika Penulisan
BPDU-Universitas Widyatama
66
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 …
2.2 …
BAB III METODE PENELITIAN DAN KAJIAN
3.1 …
3.2 …
BAB IV ANALISIS DATA
4.1 …
4.2 …
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 …
5.2 …
RAGANGAN SKRIPSI SEMENTARA
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR KAMUS
LAMPIRAN DATA
2. Pengumpulan Data
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan
data adalah
sebagai berikut: a.
mencari informasidata dari kepustakaan; b.
menyusun daftar angket; c.
melakukan wawancara; d.
melakukan pengamatan di lapangan; e.
melakukan percobaan di laboratorium.
3. Penyusunan Data
Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah, dan
menganalisis data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode
yang telah
ditentukan.
4. Pengetikan
Setelah data disusun lalu diadakan pengetikan data penelitian.
5. Pemeriksaan
Pemeriksaan data penelitian dapat dilakukan melalui ta
hapan penerapan
bahasa berikut: 1.
penyusunan paragraf, 2.
penerapan kalimat baku,
BPDU-Universitas Widyatama
67
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
3. penerapan diksipilihan kata, dan
4. penerapan EYD.
8.7 KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
8.7.1 Definisi
Konvensi naskah karya ilmiah adalah peraturan atau aturan
yang
telah disepakati bersama oleh suatu lembaga tertentu atau beb
erapa lembaga
yang menyangkut seperangkat cara dan bahan yang digu nakan
dalam penulisan karya ilmiah, misalnya, laporan penelitian, skripsi, t
esis, dll.
Catatan:
Pada prinsipnya,
setiap lembaga atau beberapa in stansi
memiliki konvensi karya ilmiah yang sama.
8.7.2 Aspek
Aspek
Aspek-aspek konvensi karya ilmiah adalah hal-hal yang me
njadi kesepakatan
bersama dalam penulisan karya ilmiah. Aspek-aspek
tersebut meliputi hal berikut: bentuk
karangan, bagian-bagian
karangan, bahan
dan jumlah halaman, perwajahan,
penomoran, dan
penyajian.
8.7.3 Bentuk-Bentuk
Karya Ilmiah
Bentuk-bentuk karangan ilmiah di sini identik dengan
jenis karangan
ilmiah, yaitu makalah, laporan praktik kerja, kertas kerja,
skripsi, tesis, dan disertasi.
Untuk lebih jelasnya, bentuk-
bentuk karangan
ilmiah dapat dilihat pada pertemuan sebelumnya.
8.7.3.1 Bagian-Bagian Karya Ilmiah
Bagian-bagian karangan ilmiah meliputi berikut: keleng
kapan awal,
kelengkapan isi, dan kelengkapan akhir. Kelengkapan awal
meliputi kulit luar, halaman udul,
halaman pengesahan, hal
aman penerimaan
jika ada, halaman persembahan, abstrak dalam b ahasa
Indonesia dan Inggris, kata pengantar, daftar tabel , daftar grafik,
atau j