5.1.7 Visual
Pemandangan terbagi atas dua potensi, yaitu good view dan bad view.Visualisasi dalam tapak pada dasarnya kurang menarik, banyak tumpukan
sampah sisa tanaman pada sudut-sudut tapak. Penataan tanaman dan bangunan yang tidak terawat memperburuk kondisi visual. Namun, bukan berarti tidak ada
potensi yang dapat dimanfaatkan. Seperti welcome area yang sudah ada saat ini memiliki potensi yang cukup menarik dengan sedikit perbaikan.
Lokasi tapak yang merupakan titik tertinggi dari keseluruhan tapak membuat pemandangan ke dalam tapak tidak dapat diakses dengan mudah dari luar, dengan
barrier tanaman yang menjadi pagar pembatas disisi tapak nursery yang menutup pemandangan dari luar. Disisi timur tapak terdapat parit yang cukup luas yang
merupakan anak sungai yang dibendung mengelilingi tapak. Pemandangan dari luar tapak cukup berpengaruh. Bangunan disekeliling tapak dengan gaya kolonial
membuat pandangan dari tapak kearah luar menjadi lebih menarik Gambar 21. Pertimbangan kualitas estetika sangat memiliki peran penting dalam
pengembangan kawasan dengan orientasi wisata, terutama wisata yang mengutamakan komoditas pertanian. Bukan hanya efek vegetasi dan hidrologi
yang diutamakan, efek keruangan seperti vista pemandangan maupun citra yang terbentuk juga perlu diperhatikan Chiara dan Koppelman 1990 dalam Alifia
2010. Kontur yang dipertahankan membuat tapak terkesan alami layaknya lahan
pertanian.bangunan kampus yang berada di sebelah barat hingga utara tapak menambah nilai estetika tapak tersebut. Beberapa titik disisi nursery membentuk
vista dengan sudut-sudut tersembunyi yang menarik, seperti pada pintu masuk, dan area sekitar green house. Tapak yang berbelok berpotensi membentuk dua
sudut pandang yang berbeda pada tapak. Hembusan angin yang tidak terlalu kuat dapat menunjang potensi visual yang dimiliki tapak tersebut. Perbaikan bangunan
seperti greenhouse dan paranet dapat membantu meningkatkan kualitas visual tapak.
Gambar 21. Peta Analisis Visual
4 4
5.1.8 Fasilitas dan Pemanfaatan Ruang