Desain Alternatif 2 Desain .1 Konsep Desain

5.4.3 Desain Alternatif 2

Desain alternatif 2 tetap menerapkan pola grid dengan garis tegak lurus 90 yang menimbulkan kesan kaku dan formal. Desain ini mengacu pada prinsip harmoni, dimana garis tegak sangat bertentangan dengan garis pada tapak namun tetap menimbulkan kesan selaras 6 ambar 30. Sistem sirkulasi tapak dibentuk melalui tarikan garis baik vertikal maupun h789 :7;= pada pola tersebut. Pola kotak-kotak ruang dijadikan ruang-ruang yang dibutuhkan pada tapak. E ?? ; hardscape yang dipilih juga memiliki bentuk-bentuk yang kaku dan formal, seperti pemilihan pada elemen bangku taman, g = : ? A 7 dan shelter, serta pola penyusunan paving yang memebentuk garis lurus sejajar. Pola desain ini cukup banyak mengubah tapak eksisting. 6 = A =8 C 0. P 7 = F? I =9 ; J ? 8;= 9 L Q Pola penanaman pada desain alternatif Q yang merupakan arah garis tegak lurus mengikuti arah dari utara ke selatan. Tanaman yang digunakan diletakan pada satu garis lurus yang membentuk pola sejajar pada tapak. Demikian pula dengan pola penyusunan tanaman pertanian. Tanaman pertanian disusun dengan bedengan yang sejajar dengan pola garis sirkulasi, namun berlawanan dengan pola penyusunan tanaman T 6 = A =8 31 Peletakan bangunan dibuat dengan proporsi y =; g I ? I U =9 V ? ; g = ; X? ? = Y = ; Z?g? = I 9 X = V = = X = Y T 6 = A = 8 3 Q . Bangunan eksisting yang dipertahankan pada tapak memiliki kemiringan sekitar 30 ¡ dari pola garis tegak lurus, sehingga letak bangunan agak jauh dari jalur sirkulasi yang membuat bangunan tersebut membutuhkan plasa sebagai konektor antara bangunan dengan jalur sirkulasi. Pola desain ini kurang efektif dalam hal pemanfaatan ruang. Bentuk tapak yang bersudut membuat beberapa ruang kosong pada tapak. demikian pula pada welcome area, arah gerbang yang agak serong membuat sudut ruang kosong disekitar jalur sirkulasi T 6 = A =8 CC . Gambar 31. Desain Alternatif 2 Gambar 32. Perspektif Keseluruhan Desain Alternatif 2 Gambar 33. Gambar Potongan Tampak C-C’ Desain Alternatif 2

5.4.4 Desain Alternatif 3