Metode SBE Tanaman air

76

4.11. Metode SBE

Metode SBE dalam penelitian ini digunakan untuk dua tujuan, yaitu: perta- ma , untuk mendapatkan informasi konsistensi penilaian lokasi wisata berdasar- kan foto-foto yang telah disiapkan antara responden yang pernah dengan yang belum pernah berkunjung ke Danau Singkarak melalui penggunaan analisis ge- rombol dan kedua, untuk mendapatkan informasi potensi foto yang dapat dijadi- kan alat promosi wisata melalui analisis ragam dua arah Lampiran 29. Hasil analisis gerombol dengan menggunakan perangkat lunak XLSTAT Versi 4.0 yang diintegrasikan dalam MicroSoft Excel 2007 menunjukkan bahwa responden yang belum pernah berkunjung ke Danau Singkarak dan responden yang pernah berkunjung ke Danau Singkarak dapat terkelompokkan dengan sa- ngat baik. Hanya beberapa responden saja yang terlihat tidak konsisten dalam memberikan penilaian terhadap foto-foto yang telah disiapkan Tabel 15. Tabel 15. Analisis gerombol konsistensi penilaian responden yang belum dan sudah pernah berkunjung ke Danau Singkarak. Jumlah Responden Awal Yang Belum B dan Yang Sudah S Pernah Berkunjung ke Danau Singkarak Jumlah Responden Hasil Analisis Gerombol untuk Yang Belum B dan Yang Sudah S Pernah Berkunjung ke Danau Singkarak B S B S 40 40 38 13 42 16 Catatan: Angka dalam kurung menunjukkan jumlah responden yang tidak konsisten dalam memberikan penilaian terhadap foto yang telah disiapkan. Berdasarkan Tabel 15 dapat disimpulkan bahwa penggunaan foto yang di- siapkan dengan baik untuk suatu tujuan penilaian tertentu dapat diandalkan da- lam mendapatkan responden yang konsisten terlebih jika foto-foto tersebut telah diambil secara profesional. Hal ini mendukung analisis lain yang telah dilakukan bahwa promosi dengan menggunakan visualisasi berupa foto-foto yang dapat mewakili keindahan Danau Singkarak dapat diandalkan untuk mempromosikan keindahan dan keunikan pemandangan alam Danau Singkarak. Berdasarkan analisis ini diharapkan para wisatawan yang belum pernah berkunjung ke Da- nau Singkarak menjadi tertarik dengan berbagai visualisasi foto-foto promosi yang telah disiapkan dan yang terpenting ketika para wisatawan tersebut ber- kunjung ke Danau Singkarak mereka benar-benar mendapatkan keaslian dan ke- 77 unikan yang disajikan dalam foto-foto tersebut memang benar adanya. Hasil pe- nilaian responden disajikan pada Lampiran 30. Analisis ragam dua faktor yang diinteraksikan dengan menggu-nakan model klasifikasi dua arah dan dikelompokkan kedalam kelompok yang belum dan sudah pernah berkunjung ke Danau Singkarak disajikan pada Tabel 16. Tabel 16. Analisis ragam dua arah dengan dua kelompok responden yang belum dan sudah pernah berkunjung ke Danau Singkarak. Sumber Keragaman db JK KT Fhit Responden 39 0.08 0.00 0.00 Foto 29 409.26 14.11 19.59 Responden x Foto 1 131 1 048.68 0.93 1.29 Kelompok Responden 1 0.17 0.17 0.24 Galat 1 199 863.61 0.72 Total 2 399 2 321.81 Tabel 16 memperlihatkan bahwa responden memberikan penilaian yang ti- dak berbeda nyata satu dengan lainnya tapi terhadap foto-foto yang berbeda ter- lihat responden memberikan penilaian yang berbeda namun konsisten antara yang belum dan yang sudah pernah berkunjung ke Danau Singkarak. Hal ini se- jalan dengan analisis gerombol. Dengan demikian, penggunaan foto untuk men- dapatkan kriteria suatu promosi wisata memang dapat diandalkan.

4.12. Penentuan Kekuatan, Kelemahan, Ancaman dan Peluang Kawasan Wisa- ta Danau Singkarak