Pendapat wisatawan mengenai hidangan ikan bilih di kawasan Pilihan wisatawan untuk mem- bawa oleh-oleh berupa ikan bi-

63 Gambar 25. Aktifitas wisatawan berhubungan dengan ikan bilih a dan b

4.6.7.5. Kepedulian wisatawan terhadap kelestarian kawasan wisata Danau Singkarak

Kelestarian kawasan wisata Danau Singkarak tergolong kurang baik menu- rut 70 wisatawan yang menjadi responden, 23 wisatawan menyatakan tergo- long baik, dan 3 menyatakan dalam keadaan buruk. Kurang baiknya kelestari- an Danau Singkarak salah satu penyebabnya adalah sampah yang berasal dari masyarakat dan wisatawan. Berdasarkan hasil wawancara dengan wisatawan, 30 diantaranya membuang sampah di sekitar danau karena alasan kurangnya tempat sampah yang disediakan, dan 70 lainnya menyatakan membuang sam- pah di tempat sampah Gambar 26. Gambar 26. Kepedulian dan pendapat wisatawan terhadap kelestarian Danau Singkarak a,b,c dan d

a. Pendapat wisatawan mengenai ke- lestarian lingkungan di kawasan

wisata n = 30 responden

b. Tempat membuang sampah selama kegiatan wisata n = 30 responden

d. Pendapat wisatawan perlunya pembatasan penangkapan ikan

bilih n = 30 responden

c. Pendapat wisatawan terganggunya kelestarian danau akibat PLTA n

= 30 responden

b. Pendapat wisatawan mengenai hidangan ikan bilih di kawasan

wisata n = 30 responden

a. Pilihan wisatawan untuk mem- bawa oleh-oleh berupa ikan bi-

lih n = 30 responden 64 Kelestarian sumberdaya Danau Singkarak juga harus dijaga, salah satunya adalah ikan bilih. Untuk menjaga kelestarian ikan bilih perlu dilakukannya pem- batasan penangkapan ikan bilih yang disetujui oleh 97 wisatawan, hanya 3 lainnya menyatakan tidak perlu karena akan mengurangi penghasilan nelayan. Akhir-akhir ini keberadaan PLTA di Danau Singkarak juga menjadi masalah, yakni terganggunya kelestarian sumberdaya air dan sumberdaya ikan danau yang disetujui oleh 23 responden wisatawan, akan tetapi 77 wisatawan me- nyatakan kelestarian danau tidak terganggu dengan keberadaan PLTA.

4.6.7.6. Pengetahuan masyarakat dan wisatawan mengenai ekowisata

Ekowisata merupakan wisata yang berorientasi lingkungan untuk menjem- batani kepentingan perlindungan sumberdaya alamlingkungan dan industri ke- pariwisataan META 2002 in Yulianda 2007. Istilah ekowisata masih jarang dan belum banyak diketahui masyarakat awam, hal ini terbukti dari 30 orang respon- den hanya 37 saja yang sudah pernah mendengar istilah ekowisata, sedangkan 63 lainnya belum pernah mendengar istilah ekowisata. Begitu juga dengan res- ponden wisatawan, hanya 30 saja yang pernah mendengar istilah ekowisata, sedangkan 70 lainnya belum pernah mendengar istilah tersebut. Hal ini bisa di- pengaruhi latar belakang pendidikan dan wawasan responden masyarakat dan responden wisatawan. Pengembangan kegiatan wisata dengan konsep ekowisata di Danau Singkarak sangat mungkin dilakukan, tentunya dengan dukungan pe- merintah, pengelola, instansi terkait serta masyarakat. Sebelum dikembangkan konsep ekowisata di Danau Singkarak, sebaiknya masyarakat diberi wawasan mengenai konsepnya, keuntungan dan kerugiannya, kemudian apabila konsep itu telah disepakati dan dilaksanakan, tindakan selanjutnya mempromosikan ke- pada wisatawan adanya kawasan wisata danau dengan konsep ekowisata, se- hingga diharapkan wisatawan yang be-lum paham dengan istilah tersebut menjadi mengerti dan tertarik untuk datang ke Danau Singkarak Gambar 27.

4.7. Potensi Wisata Danau Singkarak