25 dapat diperoleh, foto-foto yang dinilai diharapkan dapat digunakan untuk ke-
giatan promosi wisata Danau Singkarak.
3.5.4. Analisis SWOT
Rangkuti 2005 menyatakan bahwa analisis SWOT Strength, Weaknes, Opportunity, Threat
merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematik un- tuk merumuskan strategi. Analisis ini dipergunakan untuk mengetahui atau me-
lihat kondisi sebuah objek wisata secara sistematik berdasarkan faktor-faktor ke- kuatan Strength dan kelemahan Weakness yang merupakan faktor internal ser-
ta peluangkesempatan Opportunity dan ancaman Threat yang merupakan faktor eksternal yang dihadapi. Strategi yang efektif diasumsikan dapat tercapai
dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki dan kesempatan yang ada serta meminimalkan kelemahan yang dimiliki dan ancaman yang dihadapi. Analisa
data secara kualitatif yang dilakukan terhadap faktor-faktor internal dan eks- ternal dan secara kuantitatif melalui pembobotan dan pemberian rating diguna-
kan dalam analisa ini. Tahapan yang dilakukan dalam analisis SWOT:
1. Identifikasi faktor internal dan eksternal. Internal Factor Evaluation
IFE adalah untuk mengetahui sejauh mana kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dengan mendaftarkan semua kekuatan dan kelemahan.
Alat yang digunakan untuk menganalisia faktor internal yaitu matriks IFE yang meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama
juga memberikan dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hu- bungan antara area-area tersebut David 2006 in Nancy 2007. Eksternal
factor Evaluation EFE adalah untuk mengetahui sejauh mana ancaman
dan peluang yang dimiliki dengan cara mendaftarkan semua ancaman dan peluang. Matriks EFE digunakan untuk menganalisis faktor ekster-
nal, yang merangkum dan mengevaluasi hal-hal yang mempengaruhi yang berasal dari luar. Hasil dari identifikasi kedua faktor-faktor terse-
but selanjutnya akan diberikan bobot dan peringkat rating.
2. Penentuan bobot setiap variabel. Pemberian nilaibobot dan rating di-
lakukan secara subjektif kepada setiap unsur SWOT dengan kisaran.
26 Metode tersebut digunakan untuk memberikan penilaian terhadap bo-
bot setiap faktor penentu internal dan eksternal. Bobot setiap faktor in- ternal dan eksternal ditentukan dengan metode Paired Comparison Kin-
near 1991 in Pudjiwaskito 2005, yaitu sama dengan 1 jika indikator fak- tor horizontal kurang penting dibandingkan indikator faktor vertikal, 2
jika indikator faktor horizontal sama penting dibandingkan indikator fa-
ktor vertikal, 3 jika indikator faktor horizontal lebih penting dibanding- kan indikator faktor vertikal, dan 4 jika indikator faktor horizontal sa-
ngat penting dibandingkan indikator faktor vertikal Tabel 2.
Tabel 2. Penilaian bobot faktor strategis internaleksternal
Faktor Strategis InternalEksternal A B C ... Total Bobot A
1
X
α
1
B
2
X
α
2
C
3
X
α
3
... …
…
Total
=
∑
1 n
i i
X
α
=
∑
1 n
i i
Sumber: David 2002 in Pudjiwaskito 2005
Bobot setiap faktor diperoleh dengan menentukan nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan faktor dengan menggunakan per-
samaan Kinnear 1991 in Pudjiwaskito 2005:
α
=
=
∑
1 i
i n
i i
X X
α
i
adalah bobot faktor ke-i,
i
X adalah nilai faktor ke-i, i adalah 1, 2, 3,
...., n dan n adalah jumlah faktor.
3. Penentuan peringkat rating. Peringkat rating ditentukan untuk