Fungsi Konsumsi Landasan Teori

12

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Fungsi Konsumsi

Fungsi konsumsi adalah suatu persamaan matematik yang menunjukkan hubungan antara tingkat konsumsi seseorang atau rumahtangga dengan pendapatan disposibel atau pendapatan nasional. Jika fungsi konsumsi merupakan fungsi yang dipengaruhi oleh pendapatan disposibel maka dapat digambarkan dengan persamaan sebagai berikut: C = a+ bY d Dimana a adalah konsumsi autonomus, b adalah kecenderungan mengkonsumsi marginal, dan Y d adalah pendapatan disposibel. Konsumsi aotunomus adalah tingkat konsumsi rumahtangga yang tidak dipengaruhi oleh pendapatan nasional atau dapat diartikan sebagai tingkat konsumsi dimana rumahtangga tidak mempunyai pendapatan. Pengeluaran untuk konsumsi ini dapat dibiayai oleh tabungan yang dibuat dimasa lalu atau dengan cara berhutang dissaving. Selain dipengaruhi oleh jumlah tabungan dimasa lalu, konsumsi autonomus juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti pajak yang dipungut oleh pemerintah, ekspektasi keadaan ekonomi, tingkat harga dan suku bunga Sukirno, 2005. Pendapatan disposibel adalah pendapatan rumahtangga yang siap digunakan untuk kegiatan konsumsi. Pendapatan disposibel berasal dari pendapatan yang diperoleh rumahtangga sebagai balas jasa faktor produksi dikurangi dengan pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah. Pendapatan disposibel dapat digambarkan melalui persamaan: 13 Y d = Y – T Dimana T adah pajak yang harus dibayarkan oleh rumahtangga kepada pemerintah. Kecenderungan mengkonsumsi marginal atau marginal propensity to consume MPC menggambarkan hubungan antara pertambahan pendapatan dengan pertambahan konsumsi. Dengan kata lain MPC menunjukkan persentase tambahan pendapatan yang akan digunakan oleh rumahtangga untuk konsumsi. MPC dapat digambarkan dengan persamaan sebagai berikut: MPC = d Y C   Dimana ΔC adalah pertambahan konsumsi dan ΔY d adalah pertambahan pendapatan disposibel yang menyebabkan pertambahan konsumsi tersebut. Kecenderungan mengkonsumsi rata-rata atau avarage propensity to consume APC yaitu perbandingan antara tingkat pengeluaran konsumsi C dengan pendapatan disposibel Yd yang diperoleh pada waktu konsumsi tersebut dilakukan. APC = d Y C Pendapatan yang diperoleh rumahtangga sebagai balas jasa faktor digunakan antara lain untuk membayar pajak, konsumsi, dan ditabung. Ketika pendapatan sudah cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan melalui konsumsi, sisa pendapatan yang tidak digunakan untuk konsumsi digunakan untuk menabung. Sehingga fungsi tabungan dapat ditunjukkan oleh persamaan berikut: 14 S = Y d – C Sedangkan kecenderungan menabung dibedakan menjadi dua yaitu kecenderungan menabung marginal dan kecenderungan menabung rata-rata. Kecenderungan menabung marginal atau marginal propensity to save MPS adalah perbandingan antara pertambahan tabungan karena adanya pertambahan pendapatan disposibel. MPS = d Y S   Dimana ΔS adalah pertambahan tabungan dan ΔY d adalah pertambahan pendapatan disposibel yang menyebabkan pertambahan tabungan tersebut. Kecenderungan menabung rata-rata atau marginal average to save APS menunjukkan perbandingan antara tabungan dengan pendapatan disposibel. APS = d Y S Selain fungsi konsumsi yang merupakan fungsi dari pendapatan disposibel ada beberapa teori konsumsi dengan hipotesis yang menghubungkan antara tingkat konsumsi dengan variabel lain sehingga dalam teori konsumsi dikenal dengan hipotesis Keynes dan Post Keynes.

2.2.2. Teori Konsumsi