II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teori-Teori
2.1.1. Pengertian dan Peran Irigasi
Pembangunan sistem irigasi ialah penyediaan prasarana dalam menghantarkan air dari sumber air ke lahan pertanian. Sistem irigasi akan
mempunyai nilai ekonomi apabila air yang dihantarkan menuju lahan pertanian yang produktif
4
. Irigasi berperan sebagai sarana produksi dalam memenuhi kebutuhan pangan
5
. Sistem irigasi dapat diartikan sebagai satu kesatuan yang tersusun dari berbagai komponen, menyangkut upaya penyediaan, pembagian,
pengelolaan dan pengaturan air dalam rangka meningkatkan produksi pertanian. Beberapa komponen dalam sistem irigasi diantaranya adalah :
1. Siklus hidrologi.
2. Kondisi fisik dan kimiawi lahan.
3. Kondisi biologis tanaman.
4. Aktivitas manusia.
Irigasi mempunyai peranan penting yaitu : 1.
Untuk menyediakan air bagi tanaman serta untuk mengatur kelembapan tanah.
2. Membantu menyuburkan tanah karena kandungan yang dibawa oleh air.
3. Dapat menekan pertumbuhan gulma.
4. Dapat memudahkan pengolahan tanah
6
.
4
Effendi Pasandaran, Irigasi di Indonesia: Strategi dan Pengembangan, Jakarta : LP3ES, 1991, hlm 186.
5
Ibid, 149.
6
Ibid, 139.
2.1.2. Iuran Air Irigasi
Iuran air irigasi berawal dari suatu usaha untuk memecahkan masalah yang terkait dengan operasi dan pemeliharaan. Tanggung jawab operasional atas
jaringan tersier serta keperluan iuran dari pemakai air menimbulkan keterikatan finansial antara pemakai air dan pengelola. Iuran dapat berupa pungutan yang
telah ditetapkan maupun pungutan atas dasar “perasaan”, dimana jumlah yang dibayar oleh petani bergantung perasaannya terhadap kualitas pelayanan irigasi
ataupun bergantung pada hasil produksinya
7
. Iuran air ini diharapkan dapat menjamin keinginan membayar dari semua
pemakai air irigasi. Oleh karenanya, iuran air irigasi merupakan suatu pelayanan, bukan suatu pajak. Konsep iuran air irigasi sebaiknya menggabungkan sejumlah
pertimbangan, yaitu : 1.
Iuran yang lebih tinggi untuk pelayanan yang baik, sebaliknya bila pelayanannya buruk maka iuran akan semakin rendah.
2. Iuran harus berbeda berdasarkan perbedaan suplai air yang disepakati atas
areal sistem. Konsep iuran air irigasi mendukung pengembangan fungsi dari
Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A yakni: 1.
Penentuan pelayanan dan keinginan untuk membayar iuran. 2.
Pengembangan dan pemeliharaan sistem irigasi. 3.
Pemecahan konfik terkait pembagian air irigasi. 4.
Pengelolaan keuangan tentang biaya operasional dan pemeliharaan
8
.
7
Ibid, 359.
8
Ibid, 372.
2.1.3. Lembaga Pengelola Sumber Daya Air