bayangan air irigasi di Kabupaten Karawang sebesar Rp 1.138m
3
konvensional dan untuk metode SRI tidak terdapat harga bayangan. Kemudian berdasarkan
formula indeks pemakaian air, tarif ipair yang fair di Kabupaten Cianjur berkisar antara Rp. 123.000 sampai Rp. 136.000 per hektar per musim tanam, sedangkan
di Kabupaten Karawang berkisar antara Rp. 55.000 sampai Rp. 61.000 per hektar per musim tanam.
2.3. Kerangka Pemikiran
Sebagian besar sumber daya air dimanfaatkan untuk irigasi pertanian tanaman pangan. Air irigasi selama ini dianggap sebagai barang publik yang
bersifat sosial sehingga penentuan harga air masih mengalami hambatan. Karena sumber daya air tidak memiliki nilai maka ada kecenderungan untuk
menggunakannya secara berlebihan. Untuk itu perlu perlu adanya penelitian tentang nilai ekonomi mengenai air irigasi dengan menggunakan pendekatan
Willingness to Pay WTP. Pendekatan Willingness to Pay WTP mencerminkan keinginan membayar petani terhadap air irigasi. Penentuan kemauan membayar
petani dalam membayar air irigasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya nilai WTP petani
digunakan analisis regresi linear berganda. Budidaya padi metode SRI yang hemat air juga berperan dalam
mendukung efisiensi air irigasi. Tidak hanya hemat air, metode SRI juga dapat meningkatkan produksi padi yang lebih tinggi serta dapat memperbaiki kualitas
lingkungan. Tetapi penerapan SRI masih diterapkan pada lahan yang relatif terbatas. Masih banyak petani yang belum bersedia untuk menerapkan metode
SRI. Adanya risiko kerugian, adanya anggapan air murah dan berlimpah sehingga tidak perlu dihemat serta tidak lengkapnya informasi mengenai metode SRI
menjadi beberapa pemicu diantaranya. Untuk memahami lebih jauh fenomena tersebut, dilakukan percobaan ekonomi yang bertujuan untuk melihat keputusan
petani dalam menerapkan metode SRI pada lahan sawahnya. Dari hasil percobaan ekonomi, dapat dirumuskan suatu strategi yang tepat agar petani bersedia
menerapkan metode SRI pada lahan sawahnya.
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran
Pola Tanam
at A
Hem ir
: Budidaya
Padi SRI
Kendala Budidaya SRI:
• Khawatir merugi • Anggapan air murah dan
berlimpah • Minimnya informasi
mengenai metode SRI
Ekonomi Eksperimental
Penilaian ekonomi :
Penentuan harga air irigasi
Pendekatan Willingness to pay
WTP Air
sebagai barang publik
: Penggunaan air tidak
efisien 80
air untuk
irigasi
Efisiensi air irigasi
Estimasi nilai WTP dan
Faktor ‐faktor yang
memengaruhinya Rumusan
strategi yang mendorong
penerapan metode
SRI
2.4. Hipotesis Penelitian