2.4. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran dan perumusan masalah untuk penelitian dapat dikembangkan hipotesis penelitian, yaitu:
1. Pilihan petani dalam membayar iuran air irigasi diduga akan dipengaruhi
oleh tingkat pendidikan, pendapatan, luas lahan, pengalaman usaha tani, pengalaman budidaya padi metode SRI, penilaian terhadap pelayanan
irigasi dan status lahan. 2.
Diduga petani akan menerapkan metode SRI pada lahan sawahnya apabila adanya jaminan kerugian dari pemerintah, apabila air irigasi diberi harga
ada biaya air sesuai volume kebutuhan air serta apabila petani mengetahui proyeksi produksi padi metode SRI setiap musim tanam.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan didaerah aliran sungai DAS Citarum, Jawa Barat yakni wilayah hulu dan wilayah hilir DAS Citarum. Lokasi penelitian
ditekankan pada wilayah sentra pertanian khususnya berbasis tanaman pangan yaitu padi. Oleh karena itu wilayah hulu diwakili oleh Kabupaten Cianjur
sedangkan wilayah hilir diwakili oleh Kabupaten Karawang. Penelitian terkait metode SRI dengan menggunakan simulasi percobaan ekonomi dilakukan di
Ruang Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan PWD, Kampus Institut Pertanian Bogor IPB Dramaga, Bogor pada tanggal 4 dan 5 Agustus
2011.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Untuk penelitian mengenai analisis Wiillingness to Pay dan faktor-
faktor yang memengaruhinya mengacu pada data hasil penelitian Juanda, et al. 2010 yang berjudul Rancang Bangun Sistem Insentif Untuk Peningkatan
Pendapatan Petani, Efisiensi Penggunaan Air Dan Ketahanan Pangan Nasional. Data primer tersebut bersumber dari petani pengguna air irigasi anggota P3A yang
diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Selain itu data primer juga ada yang dihasilkan dari percobaan ekonomi. Data sekunder diperoleh
dari instansi pengelola sumber daya air maupun instansi lain yang terkait serta literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.