Pengukuran Temperatur Api pada Kompor dengan Bahan Bakar Minyak Tanah

34

4.3.3 Pengukuran Temperatur Api pada Kompor dengan Bahan Bakar Bintaro

Pengujian temperatur api pada kompor dengan menggunakan bahan bakar minyak bintaro ditampilkan pada Tabel 11. Tabel 11. Data temperatur pada kompor bahan bakar bintaro Bukaan katup Tinggi pengukuran mm Temperatur termokopel C Rata-rata 1 2 360 20 185 179 182 40 197 59 128 60 209 47 128 80 119 45 82 100 101 38 69 120 252 36 144 140 97 42 70 160 124 45 84 180 172 45 109 Pengujian temperatur api pada kompor bahan bakar minyak bintaro dilakukan pada bukaan katup 360 dan 470 data terlampir. Diluar bukaan katup tersebut, cukup sulit untuk mendapatkan nyala api yang stabil waktu yang cukup lama, sehingga tidak dilakukan pengambilan data. Pada bukaan dibawah 360 nyala api tidak bertahan lama dan api padam. Begitu juga bukaan di atas 470 , karena bukaan yang terlalu besar mengakibatkan minyak yang keluar cukup banyak dan menggenangi ruang bakar, hal ini menyebabkan api padam. Pengujian temperatur api dengan bahan bakar minyak bintaro cenderung sulit, karena api yang dihasilkan tidak mencapai permukaan bagian atas dari sarangan kompor. Api yang dihasilkan dari pembakaran belum bisa melebihi tinggi sarangan dan hanya temperatur radiasi api yang mampu sampai keatas. Berdasarkan Tabel 11, terlihat bahwa temperatur tertinggi didapatkan pada bukaan katup 360 dengan tinggi pengukuran temperatur 20 mm sebesar 182 C, dengan bentuk kontur api yang ditampilkan pada Gambar 30. Gambar 29. Profil api biru kompor bahan bakar minyak tanah 35 Perbandingan temperatur yang dihasilkan antara kompor bahan bakar minyak tanah dengan kompor bahan bakar minyak bintaro ditampilkan pada Gambar 31. Dari Gambar 31 diatas tampak bahwa kompor bahan bakar minyak bintaro mempunyai rata- rata temperatur api yang lebih rendah dibandingkan dengan kompor bahan bakar minyak tanah, walaupun dengan bukaan katup yang lebih besar. Hal ini dikarenakan pada kompor bahan bakar bintaro kandungan minyak bintaro mempunyai nilai kalor yang lebih rendah dibandingkan dengan minyak tanah, sehingga energi panas yang dibebaskan juga lebih rendah, oleh karena itu rata-rata temperaturnya juga lebih rendah dari minyak tanah.

4.3.4 Penentuan Daya Kompor

Pengukuran daya kompor dilakukan berdasarkan pada bukaan katup yang mampu menghasilkan api biru dengan temperatur tertinggi, seperti yang telah diketahui dari pengukuran temperatur api.

1. Pengujian Daya Kompor Bahan Bakar Minyak Tanah

Pengujian daya pada kompor ini dilakukan pada bukaan katup bahan bakar sebesar 70 . Dari pengujian didapatkan data konsumsi minyak terpakai, selanjutnya diperoleh besarnya daya kompor standar, ditunjukkan pada Tabel 12. Gambar 30. Profil api kompor bahan bakar minyak bintaro Gambar 31. Hubungan tinggi pengukuran dan temperatur api