15
BAB II Biografi Imam Khomeini
Imam Khomeini sebagai tokoh sentral gerakan revolusi Islam Iran tahun 1979 merupakan sosok yang sangat tegas terhadap nilai-nilai Islam. Ketegasan
tersebut terbentuk dari latar belakang keluarga, pendidikan dan perjuangan panjang menentang kekuasaan dinasti Qajar dan Pahlevi. Imam Khomeini juga
merupakan sosok pemimpin kharismatis yang sangat berpengaruh bahkan setelah dinasti Pahlevi tumbang dan setelah revolusi.
A. Latar Belakang Keluarga dan Sosial Politik di Iran Abad 20
Imam Khomeini lahir dengan nama Ruhullah Musawi Khumaini pada 20 Jumadil Akhir 1320 H atau 24 September 1902 disebuah kota kecil bernama
Khumayn, sekitar 160 kilometer barat daya kota Qum.
1
Khomeini dipercaya ketururan langsung Rasulullah dari jalur Sayyidah Fatimah al-Zahra dan Imam
Ali bin Abi Thalib. Oleh karena itu beliau bergelar Sayyid.
2
Tanggal lahir Khomeini bertepatan dengan ulang tahun kelahiran Sayyidah Fatimah al-Zahra.
3
Silsilah Imam Khomeini bermuara pada garis keturunan Nabi Muhammad Saw melalaui jalur Imam Syi‟ah ketujuh, Musa al-Kazim.
4
Melihat leluhur Khomeini berasal dari keluarga yang sangat religius terlihat dari ayah-nya, Ayatullah Sayyid Mustafa al-Musavi al-Khomeini,
1
Abdar Rahman Koya, Apa Kata Tokoh Sunni Tentang Imam Khomeini, Dierjemahkan dari: Imam Khomeini Life, Thought and Legacy Essays From an Islamic Movement Perspective,
Penerjemah: Leinovar Bahfeyn dkk, Depok: Pustaka IIMaN, 2009, h.34.
2
Panitia Peringatan Haul Ke 11 Imam Khomeini, Imam Khomeini: Pandangan ,Hidup, dan Perjuangan, T.tp: T.pn, t.t., h. 4.
3
Ringkasan Biografi, Pidato-pidato dan Wasiat Imam Khomeini, h.1.
4
Ali Rahmena, Para Perintis Zaman Baru Islam, Bandung: Mizan, 1995, h. 69.
kakeknya, Sayyid Ahmad Hindi, maupun kakek ayahnya, Sayyid Din Ali Syah, dikenal sebagai tokoh-tokoh agama yang disegani pada masanya. Begitu pula
kakek dari ibunya Hajar Agha Khanom, Ayatullah Aqa Mirza Ahmad Khwansari. Sayyid Din Ali Syah adalah seorang cendekiawan muslim religious
scholar dari Nishapur atau Neyshabur Iran timur laut yang bermigrasi ke Kashmir dimana kemudian ia menetap untuk selama-lamanya.
Sayyid Mustafa al-Musavi al-Khomeini adalah seorang tokoh ulama yang sangat berpengaruh sampai ke luar Khomein. Sebagai tradisi keluarganya, ia
berusaha sebisa mungkin, seperti ayahnya, melindungi orang-orang tak berdaya dari kezaliman dan tekanan kaum feodal. Pada masa pemerintahan dinasti Qajar,
kehormatan dan hak milik rakyat berada di bawah belas kasihan golongan yang berkuasa, Sayyid Mustafa dengan beraninya melawan para khan penguasa
setempat yang buas dan para penjahat feodal yang memangsa rakyat tak berdaya dan lemah. Tiga tokoh terkemuka diantara para khan lokal, Behram Khan, Ridho
Quli Sulthan dan Ja‟far Quli Khan, menganggap Sayyid Mustafa sebagai penghalang bagi rencana-rencana mereka.
5
Pada 1903 ayah Imam Khomeini meninggal dunia pada usia 42 tahun.
6
Sang ayah Sayyid Mustafa terbunuh di tangan Wali kota Khomein ketika memprotes pemerasan dan pajak yang tidak adil, serta praktik-praktik penindasan
yang dilakukan oleh aparat Dinasti Qajar di daerahnya itu
7
. Kabarnya, Sayyid Mustafa dibunuh oleh dua orang bernama Ja‟far Quli Khan dan Ridha Quli
5
Sekilas Tentang Imam Khomeini, h. 44.
6
Riza Sihbudi, Biografi Politik Imam Khomeini, Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. 1996, h. 39.
7
Yamani, Antara Al-Farabi dan Khomeini Filsafat Politik Islam, Bandung:Mizan, 2002, h. 110.