Sistematika Pembahasan Teknis Analisis Data
Sultan, agen-agen rezim Dinasti Qajar yang berkuasa. Jenazah Sayyid Mustafa segera dibawa ke Najaf. Para ulama di Teheran, Arak, Isfahan, Golpaygan, dan
Khumayn, mengadakan upacara untuk mengenang kematian majlis-e tarhim Sayyid Mustafa.
Di bawah tekanan rakyat, rezim Syah Muzaffar al-Din 1896-1907 dari dinasti Qajar berjanji untuk menghukum para pembunuh Sayyid Mustafa. Tapi,
salah seorang pembunuhnya, Ridha Quli Sultan, tewas sebelum dipenjarakan. Sedangkan Ja‟far Quli Khan tidak lama berada di penjara, karena pada 1905 ia
dieksekusi atas perintah putra mahkota Muhammad Ali Mirza ketika Syah sedang melewat ke Eropa. Pada umumnya suratkabar-surat kabar itu menuduh bahwa
syah sebenarnya berada dibelakang pembunuhan Sayyid Mustafa.
8
Ada pendapat yang mengatakan bahwa motif pembunuhan Sayyid Mustafa disamping karena membela para petani miskin, pembunuhan tersebut juga
didasari oleh perselisihan memperebutkan hak irigasi, karena disamping menjalani tugas keagamaan, Sayyid Mustafa sendiri juga seorang petani yang
lumayan makmur. Perselisihan irigasi tersebut merupakan hal yang kaprah diantara para petani pada waktu itu. Pendapat yang lain mengatakan bahwa
kapasitasnya sebagai hakim Syariat di Khumayn, Sayyid Mustafa menjatuhkan hukuman kepada sejumlah orang lantaran melanggar ketentuan publik pada bulan
8
Riza Sihbudi, Biografi Politik Imam Khomeini, Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. 1996, h. 38 .
suci Ramadhan, kemudian keluarga tersangka melancarkan pembalasan yang mematikan.
9
Karena wafatnya sang ayah dalam usia muda, ia dibesarkan dalam asuhan ibu dan bibi nya, Sahiba. Baru limabelas tahun umurnya, ketika sang bibi pun
meninggalkannya untuk menghadap Tuhan. Tak lama kemudian, menyusul pula ibunya wafat. Wafatnya orang-orang yang paling disayangi itu dalam usianya
yang masih muda, tak urung memukulnya. Menurut riwayat, ia pun besar sebagai anak muda yang serius, banyak merenung, bahkan menyendiri di padang pasir di
dekat tempat kediamannya. Dengan demikian, giliran sang kakak, Pasandideh- kelak juga seorang Ayatullah- mengasuhnya, sekaligus menjadi guru pertamanya
di bidang ilmu-ilmu keislaman, khususnya di bidang logika dan bahasa Arab. Setelah kematian bibi dan ibunya, tanggung jawab keluarga jatuh ke
tangan abang tertuanya, Sayyid Murtaza belakangan dikenal dengan Ayatullah Pasandida. Secara materi kakak-beradik ini hidup berkecukupan dengan
mengandalkan tanah milik ayah mereka. Namun ketidakamanan dan situasi tak berhukum terus mengganggu kehidupan mereka. Betapa tidak, disamping
kekisruhan yang kerapa terjadi antar- tuan tanah, Khumayn juga dikacaukan dengan pemberontakan yang berkali-kali dilancarkan suku Bakhtiari dan Lurr.
Begitu kepala suku Bakhtiyari, yakni Rajab Ali, mengumumkan perang, Imam
9
Abdar Rahman Koya, Apa Kata Tokoh Sunni Tentang Imam Khomeini, Dierjemahkan dari: Imam Khomeini Life, Thought and Legacy Essays From an Islamic Movement Perspective,
Penerjemah: Leinovar Bahfeyn dkk, Depok: Pustaka IIMaN, 2009, h.36.