Pengujian Hipotesis METODOLOGI PENELITIAN

Nilai R 2 besarnya antara 0-1 0 R 2 1 koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas mempengaruhi variabel tidak bebas. Apabila R 2 mendekati 1 berarti variabel bebas semakin berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. Nilai koefisien determinasi dapat diukur oleh nilai R 2 atau Adjusted R 2 . R 2 digunakan pada saat variabel bebas hanya 1 saja biasa disebut dengan Regresi Linier Sederhana, sedangkan Adjusted R 2 digunakan pada saat variabel bebas lebih dari satu. 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Secara umum kondisi perekonomian yang masih belum membaik telah mempengaruhi pertumbuhan perbankan syariah BUS, UUS dan BPRS dengan pertumbuhan yang tidak setinggi pertumbuhan pada tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, saat ini bank syariah besar melakukan proses konsolidasi internal yang telah turut mempengaruhi perkembangan perbankan syariah, di samping kendala dari faktor internal perbankan syariah lainnya seperti kapasitas SDM, jaringan kantor dan infrastruktur lain. Dengan permasalahan diatas berdampak kepada penurunan share aset perbankan syariah terhadap aset perbankan nasional sebesar 4,67 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 4,9. Selanjutnya, sampai dengan saat ini perbankan syariah masih didominasi ±97 oleh BUS dan UUS. 44 44 http:www.ojk.go.ididkanalperbankandata-dan-statistikbooklet-perbankan- indonesiaDocumentsPagesBooklet-Perbankan-Indonesia-2016BPI-2016.pdf diakses pada 5 Agustus 2016 pukul 21.56 WIB. Sumber: Statistik Perbankan Syariah, OJK. data diolah. Gambar 4.1 Perkembangan Jumlah BUS dan UUS di Indonesia. Tabel 4.1 Daftar Nama BUS dan UUS di Indonesia Bank Umum Syariah Unit Usaha Syariah 1. PT. Bank Muamalat Indonesia 2. PT. Bank Victoria Syariah 3. Bank BRI Syariah 4. B.P.D. Jawa Barat Banten Syariah 5. Bank BNI Syariah 6. Bank Syariah Mandiri 7. Bank Syariah Mega Indonesia 8. Bank Panin Syariah 9. PT. Bank Syariah Bukopin 10. PT. BCA Syariah 11. PT. Maybank Syariah Indonesia 12. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah 1. PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2. PT Bank Permata Tbk 3. PT Bank Internasional Indonesia Tbk 4. PT Bank Cimb Niaga, Tbk 5. PT Bank OCBC Nisp, Tbk 6. PT BPD DKI 7. BPD Yogyakarta 8. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 9. PT BPD Jawa Timur 10. PT BPD Jambi 11. PT Bank Bpd Aceh 12. PT Bpd Sumatera Utara 13. BPD Sumatera Barat 14. PT Bank Pembangunan Daerah Riau 5 10 15 20 25 30 2011 2012 2013 2014 2015 BUS UUS 15. PT BPD Sumatera Selatan Dan Bangka Belitung 16. PT BPD Kalimantan Selatan 17. PT BPD Kalimantan Barat 18. BPD Kalimantan Timur 19. PT BPD Sulawesi Selatan Dan Sulawesi Barat 20. PT BPD Nusa Tenggara Barat 21. PT Bank Sinarmas 22. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. Sumber: Statistik Perbankan Syariah, Otoritas Jasa Keuangan OJK. B. Analisis Deskriptif Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software program komputer Eviews 8.0. Pengolahan data ini untuk mempercepat hasil perhitungan dan dapat menjelaskan variabel yang akan diteliti, yaitu FDR, BOPO, NOM, ROA, inflasi, dan DPK sebagai variabel Independen serta Non Performing Financing NPF sebagai variabel Dependen. Tahapan awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan penentuan sampel dengan metode purposive sampling, yaitu pada BUS dan UUS di Indonesia yang tersedia pada laporan keuangan gabungan bulanan secara time series dari Januari 2013 – Desember 2015 dengan jumlah data n sebanyak 36. Berdasarkan hasil analisis deskripsi statistik, maka berikut didalam Tabel 4.2 akan ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan pada penelitian ini meliputi: jumlah sampel n, rata-rata sampel mean, nilai maksimum, nilai minimum serta standar deviasi σ untuk masing-masing variabel. Penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Dev NPF 36 2.490000 5.100000 3.875556 0.906461 FDR 36 91.50000 104.8300 98.65917 3.854108 BOPO 36 70.43000 94.22000 81.33750 7.037998 NOM 36 0.020000 1.980000 0.670833 0.606952 ROA 36 0.080000 2.520000 1.291667 0.659764 INFLASI 36 3.350000 8.790000 6.589167 1.445014 DPK 36 14.87000 22.06000 19.14694 2.270758 Sumber : data diolah. Pada tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah data yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 36 sampel data yang diambil dari Laporan Keuangan Gabungan Bulanan BUS dan UUS dalam kurun waktu Januari 2013 s.d. Desember 2015. Data rasio NPF terendah minimum adalah 2,49 yaitu pada Januari 2013 dan rasio tertinggi maximum adalah 5,1 yaitu pada Februari 2015, kemudian rata-rata NPF ialah 3,8755. Hal ini menunjukkan bahwa selama periode penelitian, secara statistik dapat dijelaskan bahwa rasio NPF yang diproksikan dengan manajemen pembiayaan BUS dan UUS di Indonesia termasuk peringkat 2 baik menurut kriteria peringkat yang ditetapkan Bank Indonesia. Sementara standar deviasi 0,9064 lebih kecil dibanding

Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

ANALISIS PENGARUH DPK, ROA, NPF, BOPO, SUKU BUNGA BANK INDONESIA (BI RATIO) , DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN UMKM PADA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH (PERIODE 2009-2012)

0 3 129

ANALISIS PENGARUH FDR, NPF, DPK, SUKU BUNGA BANK INDONESIA (BI RATE), DAN INFLASI TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH (PERIODE 2009-2012)

0 3 117

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2009-2013.

0 1 17

Analisis Pengaruh CAR, NPF, FDR, BOPO dan DPK Terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Syariah di Indonesia.

0 0 1

Pengaruh Inflasi, BI Rate, CAR, dan NPF terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia 1. cover

0 0 21

PENGARUH NPF DAN DPK TERHADAP PEMBIAYAAN BANK SYARIAH MANDIRI INDONESIA : LAPORAN KEUANGAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI INDONESIA PERIODE 2009-2015.

0 0 90

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NPF DAN DPK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NPF DAN DPK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 15