Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

lebih memudahkan bank dalam memberikan pembiayaan, namun bila pembiayaan yang diberikan terlalu berlebihan maka lebih memungkinkan tingkat NPF menjadi tinggi. Berdasarkan uraian diatas, hubungan antar variabel yang telah dijelaskan dapat dilihat pada bagan kerangka pemikiran dibawah ini : H1 H2 H3 H4 H5 H6 Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran

I. Hipotesis

Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang masih harus diuji, untuk itu fungsi hipotesis sebagai cara untuk menguji kebenaran. Jika X 1 : Financing to Deposit Ratio FDR X 1 : Biaya Operasional per Pendapatan Operasional BOPO Net Performing Financing NPF Y X 3 : Net Operating Margin NOM X 4 : Return On Asset ROA X 5 : Inflasi X 6 : DPK hipotesis sudah dilakukan pengujian dan terbukti kebenarannya, maka hipotesis tersebut menjadi sebuah teori. 36 Oleh karena hipotesis itu merupakan suatu anggapan sementara yang masih harus diuji kebenarannya, maka penulis membuat hipotesisnya seperti di bawah ini: Hipotesis 1 H : FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS di Indonesia. H 1 : FDR berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS di Indonesia. Hipotesis 2 H : BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS di Indonesia. H 1 : BOPO berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS di Indonesia. Hipotesis 3 H : NOM tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS di Indonesia. H 1 :NOM berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS 36 Ety Rochaety, dkk., Metodologi Penelitian Bisnis Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009, Edisi Revisi, hal. 31. di Indonesia. Hipotesis 4 H : ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS di Indonesia. H 1 : ROA berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS di Indonesia. Hipotesis 5 H : Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS di Indonesia. H 1 : Inflasi berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS di Indonesia. Hipotesis 6 H : DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS di Indonesia. H 1 : DPK berpengaruh signifikan terhadap NPF pada BUS dan UUS di Indonesia. J. Paradigma Penelitian Gambar 2.2 Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Inflasi, dan DPK terhadap NPF Variabel Y NPF Y Variabel X Rasio Likuiditas { FDR X 1 , BOPO X 2 } Rasio Profitabilitas { NOM X 3 , ROA X 4 } Inflasi X 5 DPK X 6 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas b. Uji Multikolinearitas c. Uji Heteroskedastisitas d. Uji Autokorelasi Uji Signifikansi a. Uji Koefisien Determinasi R 2 b. Uji F c. Uji t Interpretasi Model dan Hipotesis Kesimpulan dan Saran 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Jika ingin melakukan sebuah penelitian menggunakan ilmu. Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah yang umum. Data penelitian yang akan diolah menggunakan ilmu tersebut membutuhkan cara-cara atau metode- metode yang disebut metode penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Dalam penelitian ini, peneliti mendeskripsikan data variabel NPF, serta data variabel likuiditas, profitabilitas, inflasi dan DPK bank syariah yang bersumber dari laporan keuangan bank umum syariah dan unit usaha syariah pada Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK menjadi data yang dapat disimpulkan. Sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan data tersebut dapat menghasilkan sebuah informasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel- variabel penelitian dalam angka-angka, dan melakukan analisis data dengan prosedur statistika dan permodalan matematis. 37 Penelitian ini memakai pendekatan statistik inferensial parametrik, artinya didasarkan pada asumsi bahwa data yang diambil mempunyai distribusi normal dan jenis data yang digunakan interval atau rasio. 38

B. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat time series. Serangkaian kegiatan untuk memperoleh data sekunder untuk kelengkapan penelitian ini antara lain: 1. Penelitian Kepustakaan Library Research yaitu pengumpulan data yang bersumber pada literatur seperti dari buku- buku, jurnal, dan sumber informasi lain yang berkaitan dengan penelitian ini yang dilakukan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis dan dapat menunjang materi agar relevan dengan penelitian ini. 2. Penelitian Internet Internet Research yaitu pengumpulan data yang bersumber dari Laporan Keuangan Bulanan Gabungan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang dipublikasikan oleh OJK pada Statistik Perbankan Syariah yang dapat diakses di www.ojk.go.id dan data inflasi pada www.bi.go.id . Data penelitian yang digunakan adalah data bulanan dengan rentang waktu yang dijadikan analisis adalah Periode 2013-2015. Data tersebut ialah NPF, FDR, BOPO, 37 Efferin Sujoko, dkk, Metode Penelitian untuk Akuntansi, Suatu Pendekatan Praktis Jawa Timur: Bayumedia Publishing, 2004, hal.34. 38 Muhammad Nisfiannoor, Pendekatan Statistika Modern Untuk Ilmu Sosial Jakarta: Salemba Humanika, 2009, hal. 4. NOM, ROA, DPK, dan Inflasi.

C. Operasional Variabel Penelitian

a. Variabel Dependen Variabel terikat atau variabel dependen pada penelitian ini yaitu besarnya rasio pembiayaan bermasalah dengan menggunakan data NPF Non Performing Financing. b. Variabel Independen Variabel bebas atau variabel independen pada penelitian ini adalah : X 1 Rasio Likuiditas : FDR X 2 Rasio Likuiditas : BOPO X 3 Rasio Profitabilitas : NOM X 4 Rasio Profitabilitas : ROA X 5 : Inflasi X 6 : DPK

D. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya menggunakan metode statistik yang dibantu dengan program Eviews 8.0. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Apabila dinyatakan dalam persamaan matematika, model regresi linier berganda untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 + ℮ Keterangan : Y = Non Performing Financing NPF X 1 = Financing to Deposit Ratio FDR X 2 = Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO X 3 = Net Operating Margin NOM X 4 = Return on Asset ROA X 5 = Inflasi X 6 = Dana Pihak Ketiga DPK ℮ = error Regresi linier berganda harus memenuhi asumsi-asumsi yang ditetapkan agar menghasilkan nilai-nilai koefisien sebagai penduga yang tidak bias. Pelanggaran asumsi-asumsi tersebut dapat dideteksi dengan cara melakukan uji asumsi klasik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

ANALISIS PENGARUH DPK, ROA, NPF, BOPO, SUKU BUNGA BANK INDONESIA (BI RATIO) , DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN UMKM PADA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH (PERIODE 2009-2012)

0 3 129

ANALISIS PENGARUH FDR, NPF, DPK, SUKU BUNGA BANK INDONESIA (BI RATE), DAN INFLASI TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH (PERIODE 2009-2012)

0 3 117

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2009-2013.

0 1 17

Analisis Pengaruh CAR, NPF, FDR, BOPO dan DPK Terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Syariah di Indonesia.

0 0 1

Pengaruh Inflasi, BI Rate, CAR, dan NPF terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia 1. cover

0 0 21

PENGARUH NPF DAN DPK TERHADAP PEMBIAYAAN BANK SYARIAH MANDIRI INDONESIA : LAPORAN KEUANGAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI INDONESIA PERIODE 2009-2015.

0 0 90

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NPF DAN DPK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NPF DAN DPK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 15