Metode Estimasi Model Regresi Linier Berganda
a. t hitung t table : variabel independen secara parsial tidak
berpengaruh secara signifikan terhadapa variabel dependen. b.
t hitung t table : variabel independen secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variable dependen.
b. Uji F Uji Signifikansi Simultan
Uji F bertujuan untuk menguji semua variabel-variabel secara bersama-sama terhadap variabel tak bebas dependent variable. Uji
keseluruhan koefisien regresi secara bersama-sama uji F dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut
42
: 1
Menentukan Hipotesis H
: β = 0, Variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
H
1
: β ≠ 0, Variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
2 Menentukan tingkat signifikan
Tingkat signifikan pada pengujian ini adalah 5 artinya resiko kesalahan mengambil keputusan 5.
42
Sherty Junita, “Pengaruh KAP, BOPO, dan FDR terhadap NOM Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-
2014” Skripsi S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015
3 Pengambilan keputusan
Uji F statistik ini menentukan model linier berganda dapat digunakan atau tidak sebagai model analisis. Dengan menggunakan
kriteria ini, jika H ditolak maka model dapat digunakan karena, baik
besaran maupun tanda +- koefisien regresi dapat digunakan untuk memprediksi perubahan variabel terikat akibat perubahan variabel
bebas. Kriteria pengambilan keputusan mengikuti aturan berikut. a. F hitung F table
: variable independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variable dependen.
b. F hitung F table : variable independen secara simultan
berpengaruh terhadap variable dependen.
c. Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji R
2
merupakan koefisien yang menjelaskan seberapa besar variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen
secara bersama-sama. Nilai R
2
terletak antara 0 dan 1, sehingga semakin besar nilai R
2
menunjukkan bahwa semakin baik model dapat menjelaskan variabel dependen.
43
43
Raden David Febrimanato, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2001-
2010” Skripsi S1 Universitas Indonesia, 2012
Nilai R
2
besarnya antara 0-1 0 R
2
1 koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas
mempengaruhi variabel tidak bebas. Apabila R
2
mendekati 1 berarti variabel bebas semakin berpengaruh terhadap variabel
tidak bebas. Nilai koefisien determinasi dapat diukur oleh nilai R
2
atau Adjusted R
2
. R
2
digunakan pada saat variabel bebas hanya 1 saja biasa disebut dengan Regresi Linier Sederhana, sedangkan Adjusted
R
2
digunakan pada saat variabel bebas lebih dari satu.