21
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 WAKTU DAN TEMPAT
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai November 2012, bertempat di Laboratorium Teknik Energi Terbarukan TET dan Laboratorium Instrumentasi dan Kontrol.
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
3.2 ALAT DAN BAHAN
Alat
Peralatan yang akan digunakan dalam pengeringan jagung pipilan tipe tumpukan ini adalah : Peralatan untuk pengambilan data meliputi
a. Sitem akuisisi dengan alat kendali sensor SHT 75
b. Hybryd recorder Yokogawa
c. Termokopel tipe CC Copper Constanta
d. Oven
e. Digital Moisture Tester model TD-1
f. Timbangan Digital AND Model EK-1200A
g. Watt Meter DW-6091
h. Volt Meter
i. Amphere meter
j. KWH Meter
k. Anemometer Kanomax tipe 6011
l. Manometer
Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jagung pipilan varietas Pioneer dengan kadar air rata-rata 20b.b dengan kapasitas pengeringan optimal 50 kg yang diperoleh dari Lampung
dan untuk uji pressure drop 50 kg dengan kadar air rata – rata 26b.b yang di peroleh dari distributor
jagung pipil pasar Bogor, Sukasari, Kota Bogor.
3.3 METODE
3.3.1 Tahap – tahap penelitian
Metode penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu mendesain model alat pengering, merancang perangkat kersa dan perangkat lunak sistem kendali, melakukan pengujian
pressure drop pada jagung pipilan dengan kadar air yang berbeda, perancangan strategi pengendalian, pengujian sistem kendali pada alat pengering dan pengambilan data pengeringan jagung pipilan.
Tahapan ini dapat terlihat pada Gambar 11.
22 Gambar 11. Bagan rancangan penelitian
3.3.2 Perancangan Desain Model Pengering Tipe Vertical Bed Dryer
Perancangan alat pengering ini diantaranya : bentuk bak penampung yang disesuaikan dengan kapasitas bahan yaitu 50kg, perancangan bagian Screen sebagai penyangga bahan jagung pipil,
Reducer agar tidak terjadi turbulensi udara, control spacer sebagai tempat alat ukur manometer dan katup buang, blower pengering yang disesuaikan dengan jumlah bahan yang akan dikeringkan dan
juga penyangga pengering yang dilengkapi tangga dan shutter. Penggambaran desain alat pengering dilakukan dengan menggunakan software SolidWork 2010 educational version. Tempat pembuatan
alat dilakukan dibengkel ATC Ciomas, Bogor. Bahan pembuat alat pengering jagung tipe vertical bed dryer, terdiri atas :
a. Bak Pengering
Body : plat PVC 6mm
Sambungan : Plat PvC 6mm
Pintu : Plat PVC 6mm
Armaflex : 12mm
Almunium foil Mulai
Merancang dan Menguji alat pengering jagung pipilan
Bekerja dengan baik?
Pengambilan data pengujian pressure drop
Y T
Y T
Merancang perangkat keras dan perangkat lunak sistem kendali
Pengujian sistem kendali pada alat pengering
Pengambilan data pengeringan jagung pipilan menggunakan
sistem kendali Bekerja
dengan baik?
Selesai
23 Penyangga bak
: besi siku 20mm b.
Screen Kawat ram 1 cm
c. Reducer
Body : Plat PVC 6mm
Sambungan : plat PVC 6mm
Almunium foil d.
Control Spacer Body
: pipa Rucika 2 ½” Sambungan
: Plat PVC 6mm Shock drat ½”
Elbow valve ½” Manometer
Klem 2 ½” Penyangga manometer : besi plat 2mm
Shock drat 1 ½” Drain valve 1 ½”
e. Blower CKE turbo blower tipe CZR 180Watt, AC 220V, 50 Hz.
3.3.3 Perancangan Sistem kendali