12 Sebaliknya ketika jumlah udara yang masuk dikurangi maka suhu didalam ruangan akan meningkat.
Disamping itu, debit udara pada pengeringan tumpukan juga memberikan perbedaan penurunan kadar air.
2.3 SISTEM KENDALI
Sistem kendali yang digunakan terdiri atas rangkaian elektronik. Elektronik adalah ilmu mengenai elektron dan membahas cara-cara penggunaan elektron untuk melakukan hal-hal yang
bermanfaat dan menarik. Suatu rangkaian listrik pada sistem kendali terdiri atas komponen-komponen elektronik, mikrokontroler, sensor, dll.
2.3.1 Komponen – Komponen Elektronik
Tahanan listrik pertama kali di ketahui dengan menggunakan sepotong kawat, oleh gregor ohm, sehingga dakta ini disebut sebagai Hukum Ohm
Ω. Hukum Ohm berlaku pada semua konduktor, terdapat pada persamaan
– persamaan pada hukum Ohm : …………………………………………………………………………………………...……..9
………………………...…………………………………..…………………...………………10 ………………………………………………………………...…………………………...11
Keterangan :
I = besaran arus listrik A
V = besaran tegangan listrik V
R = untuk besaran tahanan listrik
Ω Ada beberapa macam komponen dasar elektronika yang umumnya digunakan dalam
perancangan rangkaian elektonika diantaranya adalah resistor tahan listrik, kapasitor, induktor lilitan kawat, diode, transistor, integrated circuit IC dll.
Tabel 2. Komponen dasar elektronika
Komponen dasar elektronika Komponen pasif
Resistor • Induktor • Kondensator • Transformator
Komponen aktif
Dioda • LED • Transistor • Tiristor • SCR • TRIAC • DIAC • Sirkuit
terpadu •Tabung vakum
Transduser Resistor foto
• Dioda foto • Transistor foto • Termistor • Termokopel • Termofil • Sensor infra merah
• Tolok regangan • Mikrofon • LVDT• CCD
Lain-lain Relai
• Sekering • Sakelar • Pengeras suara • Lampu
Alat ukur listrik Amperemeter
• Voltmeter • Ohmmeter • Multimeter • galvanometer
13
2.3.2 Mikrokontroler
Semua jenis perangkat elektronik mulai dari telepon genggam hingga oven microwave memiliki sebuah mikrokontroler yang berperan sebagai jantung dari kesistemannya. Mikrokontroler
adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan komputer mainframe, mikrokontroler dibangun dari
elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan input yang diterima dan program yang dikerjakan. Mikrokontroler mampu melaksanakan
semua kerja pemrosesan kompleks yang diperlukan untuk menghubungkan input sistem ke outputnya. Terdapat ratusan jenis yang berbeda, yang tersedia dipasaran. Rangkaian terpadu IC 28 pin adalah
mikrokontroler dengan ukuran rata-rata dan memuat unit – unit dasar yang dibutuhkan semua jenis
kontroler : a
Unit aritmetika dan logika aritmethic-logic unit ALU
Rangkaian –rangkaian logika yang melaksanakan operasi penjumlahan, pengurangan, dan
berbagai operasi logika lainya. b
Memori
Rangkaian –rangkaian logika yang berfungsi menyimpan data. Terdapat dua jenis memori.
Ram mampu menampung hingga 72 byte data. Memori kenis ini digunakan ole ALU untuk menyimpan data secara sementara, yang dibutuhkan ketika melakukan pemrosesan. ROM
mampu menampung hingga 3 Kb data. Memori ini menyimpan program yang berfungsi mengarah kerja ke kontroler.
c
Clock
Chip yang memuat semua komponen clock system, terkecuali komponen kristalnya d
Input dan output
Dari ke 28 pin yang ada pada IC ini, 20 diantaranya digunakan untuk input dan output data. Pin ini dapat disambungkan ke sensor atau perangkat input lainnya. Pin ini juga dapat
disambungkan ke lampu, piranti tampilan, motor, pengeras suara, dan perangkat –perangkat
output lainnya. Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi-instruksi
yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan
komputer untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer. Dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. IO Mikrokontroler
14
Sistem Input Komputer
Piranti input menyediakan informasi kepada sistem komputer dari dunia luar. Dalam sistem komputer pribadi, piranti input yang paling umum adalah keyboard. Komputer mainframe
menggunakan keyboard dan pembaca kartu berlubang sebagai piranti inputnya. Sistem dengan mikrokontroler umumnya menggunakan piranti input yang jauh lebih kecil seperti saklar atau keypad
kecil. Hampir semua input mikrokontroler hanya dapat memproses sinyal input digital dengan tegangan yang sama dengan tegangan logika dari sumber.
Sistem Output Komputer
Piranti output digunakan untuk berkomunikasi informasi maupun aksi dari sistem komputer dengan dunia luar. Dalam sistem komputer pribadi PC, piranti output yang umum adalah monitor
CRT. Sedangkan sistem mikrokontroler mempunyai output yang jauh lebih sederhana seperti lampu indikator atau beeper dan LCD. Frasa kontroler dari kata mikrokontroler memberikan penegasan
bahwa alat ini mengontrol sesuatu. Mikrokontroler atau komputer mengolah sinyal secara digital, sehingga untuk dapat memberikan output analog diperlukan proses konversi dari sinyal digital
menjadi analog. Piranti yang dapat melakukan konversi ini disebut dengan DAC Digital to Analog Converter.
CPU Central Processing Unit
CPU adalah otak dari sistem komputer. Pekerjaan utama dari CPU adalah mengerjakan program yang terdiri atas instruksi-instruksi yang diprogram oleh programmer. Suatu program
komputer akan menginstruksikan CPU untuk membaca informasi dari piranti input, membaca informasi dari dan menulis informasi ke memori, dan untuk menulis informasi ke output. Dalam
mikrokontroler umumnya hanya ada satu program yang bekerja dalam suatu aplikasi.
Clock dan Memori Komputer
Di dalam sebuah sistem rangkaian logika berukuran besar, memungkinkan terdapat beberapa lusin, ratusan, bahkan ribuan gerbang logika. Pada setiap saat, salah satu di antara gerbang ini dapat
mengalami perubahan state, apabila input yang diterima memang sesuai. Gerbang yang berbeda membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk berubah dari satu state ke state lainnya. Situasi
semacam ini sangat kompleks. dengan menggunakan sistem clock untuk memicu CPU mengerjakan satu instruksi ke instruksi berikutnya dalam alur yang berurutan. Setiap langkah kecil dari operasi
mikrokontroler memakan waktu satu atau beberapa clock untuk melakukannya. Clock ini menghasilkan serangkaian gelombang pulsa dengan laju yang tetap. Didalam sebuah sistem yang
sangat besar seperti didalam sebuah computer, clock akan „berdetak‟ dengan sangat cepat. Clock dapat
bekerja pada kecepatan beberapa ratus megahertz. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer yang digunakan untuk beberapa tujuan yang
berbeda dalam sistem komputer. Tipe dasar yang sering ditemui dalam mikrokontroler adalah ROM Read Only Memory dan RAM Random Access Memory. ROM digunakan sebagai media
penyimpan program dan data permanen yang tidak boleh berubah meskipun tidak ada tegangan yang diberikan pada mikrokontroler. RAM digunakan sebagai tempat penyimpan data sementara dan hasil
kalkulasi selama proses operasi. Beberapa mikrokontroler didalamnya terdapat tipe lain dari memori
15 seperti EPROM Erasable Programmable Read Only Memory dan EEPROM Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory. Banyak kontroler memiliki ROM yang isinya dapat dihapus dan kemudian ditulis kembali
sesuai dengan yang dibutuhkan. Seperti kontroler yang digunakan untuk pembuatan program manual. Pada beberapa jenis kontroler, data yang ada di dalam memori diprogram dan dimasukan ketika chip
dibuat. Oleh karenanya, data tersebut tidak dapat diubah – ubah. Tipe ROM seperti ini dapat dijumpai
pada mesin cuci.
Program Komputer
Perangkat pemograman ini memiliki rangkaian elektronik secara spesifik berfungsi untuk menyediakan level
– level tegangan, yang diperlukan untuk menuliskan data kedalam ROM kontroler. Proses pemograman dikendalikan oleh sebuah komputer, yang mana pengguna membuat dan menguji
program yang akan dimasukan. Perangkat ini memiliki sebuah soket 20-pin khusus, yang mana sebuah pengontrol akan ditancapkan ketika hendak diprogramkan.
Sistem Mikrokontroler
Suatu mikrokontroler dapat didefinisikan sebagai sistem komputer yang lengkap termasuk sebuah CPU, memori, osilator clock, dan IO dalam satu rangkaian terpadu. Jika sebagian elemen
dihilangkan, yaitu IO dan memori, maka chip ini akan disebut sebagai mikroprosesor.
2.3.3 Sensor Suhu dan Kelembaban Relatif