32
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 DESAIN ALAT PENGERING TIPE VERTICAL BED DRYER SKALA
PERCOBAAN 4.1.1 Deskripsi Mesin dan Cara Kerja
Pengering tipe vertical bed dryer adalah pengering yang memanfaatkan udara lingkungan untuk mengeringkan bahan jagung. Komponen utama pada pengering tipe ini adalah blower,
manometer, drain valve, termometer, reducer, bak pengering dan penyangga. Luas penyangga pengering adalah 70 cm x 70 cm dengan tinggi total 210 cm. Bak pengering dilapisi armaflex dengan
tebal 12 mm, dan almuniumfoil polynum sebagai isolator, agar panas dari luar pengering tidak mempengaruhi pengeringan dalam mesin pengering.
Gambar 16. Desain Pengering tipe Vertical Bed Dryer Pada penelitian ini digunakan hasil pertanian berupa jagung pipil, dengan jenis jagung Pioneer.
Kapasitas maksimum pengering sebesar 60 kg jagung pipil dan kapasitas optimum pengering ini adalah 50 kg jagung pipil. Bagian
– bagian pengering ini terdiri atas turbo blower CKE seri CZR 110watt, manometer, katup buang, pintu dan slider jagung. Desain pengering ini dibuat sekedap
mungkin agar tidak terjadi kebocoran karena sistem pengeringan bertumpu pada tekanan dan laju aliran udara. Tekanan udara yang dibutuhkan untuk mesin pengering ini cukup tinggi, hal ini
dikarenakan untuk agar udara dapat terdorong keatas dan mengalir pada jagung dari bagian bawah hingga ke bagian atas pengering. Gambar teknik dapat terlihat pada Lampiran 1.
4.1.2 Rancangan Fungsional
Fungsi utama mesin yang dirancang adalah mengeringkan jagung dengan menggunakan udara lingkungan. Pemilihan bahan untuk membuat dan merancang mesin merupakan hal yang paling
penting. Namun pemilihan bahan-bahan tersebut harus disesuaikan dengan ketersediaan bahan yang ada dipasaran .Secara garis besar mesin pengering vertical bed dryer yang dirancang terdiri dari
beberapa bagian yang penting yaitu: bak penampung, reducer, rangka penyangga, spacer, saluran masuk atau feed trough dan turbo blower. Berikut ini bagian
– bagian utama pengering vertical bed dryer dengan fungsinya :
33 1.
Bak Penampung Berfungsi sebagai tempat menyimpang jagung yang akan dikeringkan dengan ukuran
tinggi 130 cm dan lebar sisi 25 cm x 25 cm dengan kapasitas maksimum 60 kg. 2.
Reducer Reducer berperan mengalirkan udara dari blower ke bak penampung agar tidak terjadi
perubahan luas penampang secara bertahap. Sehingga aliran udara yang mengalir pada bak penyebarannya merata pada sistem pengeringan. Serta sebagai penghubung antara bak
penampung dan spacer. 3.
Rangka Rangka merupakan tempat bertumpunya semua komponen mesin yang dirancang.
Rangka mesin yang dibuat berasal dari besi siku tepatnya besi siku yang berbentuk L. Rangka ini dirancang kaku dan kuat agar dapat menopang semua beban yang menumpu pada rangka.
4. Spacer
Spacer berfungsi sebagai tempat kendali dari tekanan udara dan mengalirkan udara dari blower ke reducer. Spacer memiliki dua bagian tambahan, yang pertama manometer sebagai
alat ukur untuk membaca pressure drop dari tekanan udara yang mengalir ke bahan pengeringan. Yang kedua drain valve yang berfungsi mengurangi debit dan tekanan udara ke
bak penanpung pengering. 5.
Screen Screen ini berfungsi sebagai saluran masuk udara ke bak penampungan yang bersi
jagung juga sebagai penahan jagung agar tidak jatuh ke blower. Terbuat dari dua lembar kawat ram 1 cm.
6. Saluran masuk
atau feed troughdan pintu
Feed trough merupakan lubang yang berada diatas bak pengering sebagai tempat masuknya jagung ke bak penampung. Agar memudahkanmemasukan bahan ke bak
penampung. Pintu berfungsi untuk mengeluarkan jagung dari bak penapung keluar, juga dilengkapi slider agar memudahkan aliran bahan keluar dari bakpenampung dan dipidahkan
kedalam karung. 7.
Kipas Fan Kipas yang digunakan adalah turbo blower dari CKE berfungsi untuk menghasilkan
udara bertekanan tinggi yang dapat mengalirkan udara ke bak penampung. Karena alat pengering ini bertipe bed dryer jadi dibutuhkan turbo blower agar udara dapat mengalir dari
bagian bawah bak penampung hingga ke bagian atas. Motor listrik yang digunakan adalah motor listrik CKE tipe CZR 180 watt 1 fasa dengan
tekanan sebesar 1000 Pa dan kecepatan putar 1500 rpm dengan debit 409 m
3
jam.
4.1.3 Rancangan Struktural