Perangkat lunak DESAIN SISTEM KENDALI .1

42 perubahan tegangan agar kecepatan putar motor dapat dikendalikan sesuai yang dinginkan. Hasil dari rangkaian yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 31. Gambar 31. Rangkaian Zerocrossing Detector tegangan AC e. Akuisisi Data Proses akuisisi data dilakukan dengan menghubungkan personal computer dengan DT51 Petrafuzz melalui port serial dengan USB downloader. Sedangkan untuk DT51 lowcost menggunakan downloader berupa DT-HIQ AT89S untuk menghubungkan antara personal computer dan mikrokontrolernya. Dengan program µC-51 dapat mentransfer logika yang telah di buat dari personal computer ke mikrokontroler seperti pada Gambar 32. Gambar 32. Akuisisi data PC dengan DT51 Petrafuz MinSys ver 3.3

4.2.2 Perangkat lunak

Pengaktifan beberapa modul seperti pembacaan sensor SHT75 sebagai sumber data, peragaan LCD dan jalur dua arah pada serial port DT51 Petrafuz dilakukan dengan menyusun perintah dalam bahasa C dalam software µC51. Pemrograman didahului dengan perintah pengaktifan DT51Petrafuz, pembacaan 3 buah sensor SHT75 pada setiap selang waktu tertentu untuk di olah dan di kirim ke menu tampilan suhu dan RH serta pengiriman data ke serial port pada LCD. Program pembacaan dan penulisan pada LCD 16x2 serta pembacaan tombol keypad 4x4. Disamping itu terdapat perintah pembacaan output dari serial port untuk dilanjutkan ke motor AC. Pada mikrokontroler ke dua yaitu DT51 lowcost mikro ver 2.0 juga terdapat program assembler khusus untuk driver motor AC yang terdiri atas rangkaian Zerocrossing. Perintah keseluruhan tercantum pada Lampiran 2 yang merupakan perintah utuh assembler untuk perangkat keras sistem kendali ini. Program simulasi ini dikembangkan untuk memperoleh sebuah algoritma yang secara spesifik sesuai dengan desain kendali yang diinginkan. Sebelum algoritma tersebut dijalankan pada sistem yang sebenarnya. Desain antar muka mencakup input set point suhu dan kelembaban dan tampilan pergerakan suhu dan RH. Pengkondisian data ini berfungsi sebagai input peralatan analog pada motor 43 AC. Hal ini dilakukan agar output menjadi data yang sesuai dengan besaran input peralatan yang digunakan yakni dalam bentuk selang tegangan penyesuaian tegangan. Algoritma yang telah disusun dan diuji selanjutnya digunakan untuk mengolah data suhu dan RH yang dihasilkan oleh sensor SHT75. Keluaran algoritma pengendalian berupa nilai timer dikirimkan ke mikrokontroler lowcost ver 2.2 yang selanjutnya digunakan untuk meredam gelombang AC pada rangkaian zerocrossing sehingga kipas berputar dengan kecepatan sesuai dengan yang direncanakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 3. 44

4.3 PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PRESSURE DROP