Klorin Bebas Cl Oksigen terlarut Biological Oxygen Demand BOD

39

d. Klorin Bebas Cl

2 Secara parsial rata-rata konsentrasi klorin bebas di perairan Waduk Cirata dari 5 Stasiun pengamatan adalah sebesar 0,308 mgl. Nilai tertinggi terdapat pada stasiun A1 sebesar 0,576 mgl dan nilai terendah terdapat pada Stasiun 1B sebesar 0,131 mgl. Gambar 13. Grafik klorin bebas rata-rata secara spasial – baku mutu, I rentang Berdasarkan Gambar 13 terlihat bahwa rentang nilai konsentrasi klorin bebas tertinggi pada stasiun 1A, hal ini diduga berasal dari limbah pabrik yang ada di bagian hulu Sungai Citarum. Terdapat sekitar 394 industri yang membuang limbah langsung ke badan air Sungai Citarum Garno 2001. Klorin bebas digunakan untuk membunuh bakteri pada pengolahan air limbah, apabila terdapat dalam konsentrasi yang tinggi di perairan akan membunuh alga, plankton, dan larva Goldman dan Horne 1983.

e. Oksigen terlarut

Dissolved Oxygen DO Secara parsial rata-rata konsentrasi oksigen terlarut DO di perairan Waduk Cirata dari 5 stasiun pengamatan adalah sebesar 3,29 mgl. Nilai tertinggi terdapat pada Stasiun 1B sebesar 3,59 mgl dan nilai terendah terdapat pada Stasiun 3 sebesar 2,81 mgl. Berdasarkan Gambar 14 terlihat bahwa konsentrasi DO secara rata-rata masih berada dalam batas baku mutu, tetapi berdasarkan selang nilai konsentrasi terlihat pada Stasiun 3 memiliki nilai DO di bawah baku mutu. 40 Gambar 14. Grafik DO rata-rata secara spasial – baku mutu, I rentang Berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2000-2004, konsentrasi DO di Waduk Cirata berkisar antara 4,4-5,7 mgL. Berikut perkembangan nilai konsentrasi DO dari tahun 2000-2011 disajikan pada Gambar 15. Berdasarkan Gambar 16 terlihat adanya penurunan nilai rata-rata konsentrasi DO dari tahun 2000-2011. Gambar 15. Grafik DO rata-rata secara temporal – baku mutu

g. Biological Oxygen Demand BOD

Secara parsial rata-rata konsentrasi Biological Oxygen Demand BOD di perairan Waduk Cirata dari 5 stasiun pengamatan adalah sebesar 10,104 mgl. Konsentrasi pada stasiun 3 sebesar 11,049 mgl dan nilai terendah terdapat pada stasiun 4 sebesar 8,769 mgl. 41 Gambar 16. Grafik BOD rata-rata secara spasial – baku mutu, I rentang Berdasarkan Gambar 16 terlihat adanya perbedaan selang nilai konsentrasi BOD antara Stasiun 3 dengan stasiun lainnya. Tingginya konsentrasi BOD di stasiun 3 diduga berasal dari limbah organik aktivitas KJA. Limbah organik yang dihasilkan oleh budidaya ikan KJA sekitar 148.782 tontahun atau 425 tonhari Garno 2001. Tingginya rata-rata konsentrasi BOD di Stasiun 3 disebabkan konsentrasi BOD yang berada pada lapisan dasar.

h. Tembaga Cu