Stasiun 1C Muara Sungai Cibalagung Stasiun 1D Muara Sungai Cikundul

27

c. Stasiun 1C Muara Sungai Cibalagung

Stasiun 1C terletak pada koordinat 107 o 1 5’33,4” LS dan 06 o 44 ’42,6” BT di Muara Sungai Cibalagung. Stasiun ini merupakan inlet waduk dari Sungai Cibalagung yang bermuara di Waduk Cirata dengan kedalaman 10 meter. Terdapat beberapa aktivitas di sekitar Muara Sungai Cibalagung, diantaranya pemukiman, pertanian, rumah makan, dan daerah wisata perahu air. Lokasi titik sampling 1C dapat dilihat pada Lampiran 1. Pemantauan kualitas air di stasiun 1C baru dilakukan satu kali pada bulan Februari 2012. Oleh karena itu pada stasiun ini tidak dapat dihitung nilai indeks STORET. Berdasarkan hasil pemantauan pertama di Stasiun 1C, terdapat beberapa parameter yang melebihi baku mutu menurut Perda Prov. Jawa Barat No.39 tahun 2000 untuk golongan C, D dan Peraturan Pemerintah RI No.82 tahun 2001 untuk kelas III, IV. Parameter yang melebihi baku mutu untuk kegiatan perikanan adalah sulfida, amonia, oksigen terlarut, dan BOD, sedangkan untuk kegiatan PLTA tidak terdapat parameter yang melebihi nilai baku mutu.

d. Stasiun 1D Muara Sungai Cikundul

Stasiun 1D terletak pada koordinat 107 o 14 ’73,7” LS dan 06 o 44 ’23,2” BT di muara Sungai Cikundul. Kondisi stasiun ini merupakan inlet waduk dari Sungai Cikundul yang bermuara di Waduk Cirata memiliki kedalaman 3 meter. Terdapat beberapa aktivitas di sekitar muara sungai Cikundul, diantaranya pemukiman, pertanian, dan pertambangan pasir. Lokasi titik sampling 1D dapat dilihat pada Lampiran 1. Pemantauan kualitas air di stasiun 1D baru dilakukan satu kali pada bulan Februari 2012. Oleh karena itu pada stasiun ini tidak dapat dihitung nilai indeks STORET. Berdasarkan hasil pemantauan pertama di Stasiun 1D, terdapat beberapa parameter yang melebihi baku mutu menurut Perda Prov. Jawa Barat No.39 tahun 2000 untuk golongan C, D dan Peraturan Pemerintah RI No.82 tahun 2001 untuk kelas III, IV. Parameter yang melebihi baku mutu untuk kegiatan perikanan adalah amonia dan klorin bebas, sedangkan untuk kegiatan PLTA tidak terdapat parameter yang melebihi nilai baku mutu. 28

e. Stasiun 2 Tengah Waduk Cirata