Sulfida H Amonia NH Nitrit NO

37

4.1.3. Parameter kualitas air yang melebihi baku mutu periode 2007-2012

Kualitas air Waduk Cirata yang tercemar disebabkan oleh beberpa parameter yang melebihi baku mutu. Setiap parameter yang mencemari perairan memiliki sumber yang berbeda-beda. Berikut adalah parameter-paremeter yang menyebabkan tercemarnya perairan Waduk Cirata.

a. Sulfida H

2 S Secara parsial rata-rata konsentrasi sulfida di perairan Waduk Cirata dari 5 stasiun pengamatan adalah sebesar 0,069 mgl. Nilai tertinggi terdapat pada Stasiun 3 sebesar 0,144 mgl dan nilai terendah terdapat pada Stasiun 1A sebesar 0,005 mgl. Gambar 10. Grafik sulfida rata-rata secara spasial dari tahun 2007-2011 – baku mutu, I rentang Berdasarkan Gambar 10 telihat bahwa rentang nilai konsentrasi tertinggi terdapat pada Stasiun 2 dan Stasiun 3. Tingginya rata-rata konsentrasi sulfida pada stasiun tersebut disebabkan konsentrasi sulfida yang berada pada lapisan dasar. Sumber pencemaran sulfida diduga berasal dari limbah rumah tangga, sisa pakan, dan kotoran ikan dari KJA yang terurai menjadi H 2 S.

b. Amonia NH

3 -N Secara parsial rata-rata konsentrasi amonia di perairan Waduk Cirata dari 5 stasiun pengamatan adalah sebesar 0,014 mgl. Nilai tertinggi terdapat pada Stasiun 1B sebesar 0,018 mgl dan nilai terendah terdapat pada Stasiun 2 sebesar 0,008 mgl. 38 Gambar 11. Grafik amonia rata-rata secara spasial – baku mutu, I rentang Berdasarkan Gambar 11 terlihat bahwa ada penurunan konsentrasi NH 3 -N baik muara Sungai Citarum maupun Sungai Cisokan ke arah tengah waduk, namun terjadi peningkatan kembali pada stasiun outlet waduk.

c. Nitrit NO

2 -N Secara parsial rata-rata konsentrasi nitrit di perairan Waduk Cirata dari 5 stasiun pengamatan adalah sebesar 0,052 mgl. Nilai tertinggi terdapat pada Stasiun 3 sebesar 0,082 mgl dan nilai terendah terdapat pada Stasiun 1A sebesar 0,035 mgl. Gambar 12. Grafik nitrit rata-rata secara spasial – baku mutu, I rentang Berdasarkan Gambar 12 terlihat bahwa rentang nilai konsentrasi pada seluruh stasiun telah melebihi baku mutu. Tingginya nilai konsentrasi nitrit pada Stasiun 1A dan 1B diduga berasal dari limbah pertanian, pemukiman, dan industri di DAS. Sumber nitrit yang terdapat dalam waduk biasanya berasal dari sungai Goldman dan Horne 1983. 39

d. Klorin Bebas Cl