31
f. Stasiun 3 Batas zona KJA
Stasiun 3 terletak pada koordinat 107
o
19’70,7” LS dan 06
o
42 ’40,4” BT di
batas zona pemanfaatan KJA Waduk Cirata. Stasiun ini merupakan ujung zona pemanfaatan yang ada di Waduk Cirata dari aktivitas KJA, perikanan tangkap,
lalu lintas wisata perahu, dan pemanfaatan lainnya. Terdapat trashboom yang memisahkan antara zona pemanfaatan dan zona bahaya untuk kegiata PLTA
Cirata. Lokasi titik sampling Stasiun 3 dapat dilihat pada Lampiran 1. Hasil perhitungan indeks STORET di Stasiun 3 menunjukan bahwa status mutu air
untuk kegiatan perikanan berada pada kondisi tercemar sedang sampai tercemar buruk. Untuk kegiatan PLTA berada pada kondisi tercemar ringan. Tercemarnya
perairan di Stasiun 3 diduga berasal dari akumulasi pencemaran aktivitas pemanfaatan KJA dan masukan dari sungai. Nilai indeks STORET di Stasiun 3
secara temporal disajikan pada Tabel 11 dan Gambar 8. Tabel 11. Nilai indeks STORET Stasiun 3 secara temporal
Tahun Lapisan
GolonganKelas C
D III
IV 2007
permukaan -38
-10 -38
-10 n=4
5 meter -40
-2 -40
-2 dasar
-52 -2
-54 -2
2008 permukaan
-36 -4
-32 -4
n=4 5 meter
-54 -8
-48 -8
dasar -66
-8 -62
-8 2009
permukaan -32
-2 -32
-2 n=4
5 meter -44
-2 -38
-2 dasar
-56 -2
-48 -2
2010 permukaan
-30 -30
n=4 5 meter
-52 -2
-52 -2
dasar -48
-2 -48
-2 2011-2012
permukaan -38
-4 -32
-4 n=4
5 meter -46
-2 -40
-2 dasar
-54 -2
-46 -2
Keterangan : Baku mutu menurut Perda Prov. Jawa Barat No.39 Tahun 2000
Baku mutu menurut PPRI No. 82 Tahun 2001 Baik sekali memenuhi baku mutu
-1 s.d. -10 Baik
cemar ringan -11 s.d. -30
Sedang cemar sedang
-31 Buruk
cemar berat
32
a
b
c
Gambar 8. Grafik nilai indeks STORET Stasiun 3 secara temporal a
permukaan, b 5 meter, c dasar Gol. D berhimpit dengan Kelas IV
cemar ringan cemar sedang
cemar berat
cemar ringan cemar sedang
cemar berat
cemar ringan cemar sedang
cemar berat
33 Berdasarkan Tabel 11 dan Gambar 8 terlihat bahwa grafik nilai indeks
STORET di Stasiun 3 memiliki pola yang berbeda pada setiap lapisan. Lapisan permukaan cenderung lebih baik di bandingkan dengan lapisan pada kedalaman 5
meter dan dekat dasar. Nilai indeks STORET tertinggi terdapat pada lapisan permukaan tahun 2010, sedangkan nilai terendah terdapat pada lapisan dekat dasar
tahun 2008. Kondisi saat ini pada tahun 2012 di Stasiun 3 berada pada status mutu air cemar berat dan cenderung mengalami peningkatan pencemaran
dibandingkan dengan kondisi kualitas air pada tahun 2010. Parameter kualitas air yang melampaui baku di Stasiun 3 disajikan pada Tabel 12.
Tabel 12. Parameter kualitas air yang melampaui baku mutu di stasiun 3
Tahun Lapisan
Parameter H
2
S NH
3
NO
2
-N Cl
2
DO BOD
COD Cu
Zn Cd
Pb Hg
2007 permukaan
● ●
● ●
● ●
● ●
● 5 meter
● ●
● ●
● ●
dasar ●
● ●
● ●
● ●
2008 permukaan
● ●
● ●
● ●
5 meter ●
● ●
● ●
● ●
● ●
dasar ●
● ●
● ●
● ●
● 2009
permukaan ●
● ●
● ●
● 5 meter
● ●
● ●
● ●
● ●
● dasar
● ●
● ●
● ●
● ●
● 2010
permukaan ●
● ●
● 5 meter
● ●
● ●
● ●
● dasar
● ●
● ●
● ●
2011- 2012
permukaan ●
● ●
● ●
● ●
5 meter ●
● ●
● ●
● ●
dasar ●
● ●
● ●
● ●
● ●
● Parameter yang melebihi baku mutu
Berdasarkan Tabel 12 terlihat beberapa parameter kualitas air yang melampaui baku mutu pada Stasiun 3 selama tahun 2007-2012 adalah sulfida,
amonia, nitrit, klorin bebas, oksigen terlarut DO, BOD, COD, tembaga, seng, kadmium, timbal dan merkuri. Tingginya nilai konsentrasi parameter-parameter
tersebut sehingga menimbulkan pencemaran di Stasiun 3 diduga bersumber dari pencemaran aktivitas KJA serta akumulasi pencemaran dari berbagai sungai yang
menjadi inlet waduk Cirata.
34
g. Stasiun 4