Mencit Mus musculus TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Mencit Mus musculus

Mencit adalah hewan pengerat rodensia yang cepat berkembang biak dan mudah dipelihara dalam jumlah banyak. Pemeliharaannya ekonomis dan efisien dalam hal tempat dan biaya. Variasi genetiknya cukup besar serta sifat anatominya terkarakteristik dengan baik. Hewan ini paling kecil di antara jenisnya dan memiliki galur mencit yang berwarna putih. Mencit hidup di daerah yang cukup luas penyebarannya mulai dari iklim dingin, sedang, dan panas, serta dapat terus-menerus di dalam kandang atau secara bebas sebagai hewan liar Malole dan Pramono 1989. 1. Taksonomi Sistem taksonomi mencit menurut Malole dan Pramono 1989 adalah sebagai berikut: Kingdom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata Kelas : Mamalia Ordo : Rodensia Subordo : Myomorfa Famili : Muridae Subfamili : Murinae Genus : Mus Spesies : Mus musculus 2. Biologi Normal Manusia telah mengembangkan mencit selama 4000 tahun di Mesir, Yunani, dan China. Selain itu, mencit merupakan salah satu hewan pengerat yang memiliki siklus hidup yang relatif pendek, jumlah anak per kelahiran banyak, variasi sifat-sifatnya tinggi, serta sifat-sifat produksi, reproduksinya menyerupai hewan mamalia Nafiu 1996. Mencit dapat berkembang biak dengan cepat, pemeliharaan yang relatif mudah walaupun dalam jumlah yang banyak, ekonomis dan efisiensi dalam hal tempat dan biaya Malole dan Pramono 1989. Oleh karena itu, mencit banyak digunakan dalam berbagai bidang penelitian medis, biomedis, dan obat-obatan herbal karena memiliki arti penting pada penelitian berbasis genetik. Mencit laboratorium mempunyai berat badan kira-kira sama dengan mencit liar yang banyak ditemukan di dalam gedung dan rumah yang dihuni oleh manusia, dengan berat badan bervariasi 18-20 gram pada umur empat minggu. Tetapi setelah diternakkan secara selektif selama delapan puluh tahun yang lalu, sekarang ada berbagai warna rambut dan timbul banyak galur dengan berat badan berbeda-beda Smith dan Mangkoewidjojo 1988. Data biologis mencit menurut Malole dan Pramono 1989 adalah sebagai berikut:  Berat badan dewasa : jantan 20-40 gram, betina 25-40 gram  Berat lahir : 0.5-1.5 gram  Temperatur : 36.5-38 C  Konsumsi makan : 15 gram100 gram BBhari  Konsumsi minum : 115 mL100 gram BBhari  Jumlah anakkelahiran : 10-12 ekor  Umur sapih : 21-28 hari  Pernapasan : 94-163menit  Detak jantung : 325-780menit  Volume darah : 76-80 mLkg  Tekanan darah : 113-14781-105 mgHg Menurut Malole dan Pramono 1989 mencit merupakan salah satu hewan laboratorium atau hewan percobaan, berdasarkan lingkungan hidupnya mencit dibagi dalam 4 kategori, yaitu 1 Mencit yang bebas hama germ free, axenic mice , yaitu mencit yang bebas dari mikroorganisme yang dapat dideteksi; 2 Mencit yang hanya mengandung mikroorganisme tertentu define flora, gnotobiotik ; 3 Mencit yang bebas mikroorganisme patogen tertentu Specific pathogen free ; dan 4 Mencit biasa konventional. Mencit laboratorium adalah hewan yang semarga dengan mencit liar atau mencit rumah domestik. Semua galur mencit laboratorium yang ada pada waktu ini merupakan turunan dari mencit liar sesudah melalui peternakan selektif Smith dan Mangkoewidjojo 1988. Mencit dimasukkan ke dalam ordo rodensia karena memiliki sepasang gigi seri yang berbentuk pahat yang sangat tajam yang senantiasa tumbuh terus Sigit 2004. Mencit yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis mencit biasa yang diberikan perlakuan khusus sehingga lebih baik dari mencit konvensional.

2.3 Sistem Organ Imun