Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Bagian Patologi, Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2010 sampai dengan Februari 2011.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 ekor mencit 12 ekor mencit jantan dan 12 ekor mencit betina dengan umur rata-rata mencit 4 minggu, pakan mencit, Aqua ® minum mencit, Albendazole ® anthelmentik, Clavamox ® antibiotik, Flagyl ® antiprotozoa, ekstrak minyak jintan hitam komersil, campuran ekstrak minyak jintan hitam dan madu komersil, serta aquades. Bahan yang digunakan untuk pewarnaan histopatologi adalah buffer neutral formalin BNF 10, xylol I, xylol II, xylol III, alkohol 70, alkohol 80, alkohol 90, alkohol 96, alkohol absolut I, alkohol absolut II , parafin, Mayer΄s Haematoxyllin, lithium karbonat, dan Eosin, larutan albumin, Bayclin ® disinfektan, detergen, dan air hangat dengan suhu 45˚C. Gambar 6 Ekstrak minyak jintan hitam A dan ekstrak jintan hitam yang diformulasikan dengan madu siap pakai B. Alat-alat yang digunakan adalah kandang mencit dimodifikasi Kotak plastik dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 29 cm, dan tinggi 12 cm dengan tutup yang terbuat dari anyaman kawat untuk tempat pemeliharaan mencit selama A B penelitian berlangsung; botol yang dilengkapi dengan saluran air sebagai tempat minum mencit, kertas label, kain katun perca, tissue gulung, timbangan digital, sarung tangan, syring 1ml, sonde lambung, kapas, dispenser, jarum pentul, sterofoam, alumunium foil, scalpel, gunting, kotak, tissue basket, gelas objek, cover glass , spidol, label, tissue casset, tissue processor, inkubator, mikrotom, mikroskop cahaya, plastik ukuran 0.5 kg, pensil, penghapus, kantung plastik, spidol kedap air, pencetak parafin, parafin block console, cover glass, dan kamera fotografi mikro digital eyepiece camera 3.3 Metode Penelitian 3.3.1 Persiapan