Persiapan Bibit Jarak Pagar 1

33 13. Cawan evaporasi 14. Wadah air bath 15. Sendok pengaduk 16. Dongkrak hidrolik Bahan: 1. Bibit I : biji jarak B1 2. Bibit II : stek jarak B2 3. Bibit III : Kultur jaringan ex-vitro jarak B3 4. Media tanam I : tanah , pupuk kandang, dan pasir malang M1 5. Media tanam II : tanah dan kulit jarak pagar kering M2 6. Media tanam III : tanah M3

C. Prosedur Penelitian

Perlakuan yang dicobakan untuk pengamatan sifat fisik dan perakaran pada bibit jarak pagar adalah media tanam dan jenis bibit yang berbeda. Tiga jenis bibit yaitu bibit yang berasal dari biji jarak, stek batang, dan kultur jaringan. Jenis media tanam yang digunakan juga berbeda yaitu media tanam berasal dari tanah, media campuran campuran top soil dan pupuk kandang, dan kulit jarak yang dicampur dengan tanah.

1. Persiapan Bibit Jarak Pagar 1

Pembibitan dari Biji Bibit jarak pagar yang berasal dari biji merupakan bibit yang paling mudah diperoleh dalam waktu yang relatif singkat. Biji jarak yang digunakan berasal dari jenis IP-2P yang ditanam di tempat beriklim basah. Gambar 8 berikut ini merupakan skema penyiapan bibit biji jarak pagar. 34 Gambar 9. Skema pembibitan biji jarak pagar 2 Pembibitan dari Stek Tanaman jarak yang dipersiapkan untuk stek adalah tanaman yang sudah cukup tua dan berkayu. Batang tanaman jarak dipotong sepanjang 25-30 cm. Setelah itu, batang hasil stek langsung ditanam pada media persiapan hingga tumbuh akar dan stek dapat dipindahkan ke dalam media pembibitan. 3 Pembibitan dari Ex-vitro Jarak Pagar Pembibitan ex-vitro jarak dikembangkan di Bagian Bioteknologi, Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Puspiptek, Serpong, Tangerang. Ex-vitro jarak bertujuan untuk memperoleh tanaman jarak yang unggul dengan cara yang lebih mudah dan waktu yang lebih singkat jika dibandingkan dengan Seleksi biji Biji hasil seleksi dicuci bersih ditiriskan media pembibitan berupa pasir malang disiapkan keadaan lembab biji diletakkan dalam media pembibitan biarkan selama ± 2 malam atau hingga muncul kecambah biji dipindah ke media tanam kultur j penyiap Pen agar ti pembib dipanta busuk a masa pemb tanaman d media Pasta mu direndam dipilih tu jaringan in-v pan bibit ex-v Gamba ngecekan ko ngkat kebe bitan suhu d u, pengecek akar sehingg bibitan dapat d dimasukan ke d a tanam dibuat dibuat dari talc ungkin timbul s m dalam 1 sach ditiriskan hin unas yang baik vitro. Gamb vitro. ar 10. Skema ondisi bibit rhasilan bib an kelembab kan kedua ha a tidak terja dimulai ketika t dalam sungkup d Per dengan kompo c dengan perba saat pemotong het Biosin 20 ngga kering ti P k, segar, dan tid h ar 9 di baw a kegiatan ex ex-vitro jara bit cukup t ban udara m al tersebut di di kegagalan Aklimati tanaman sudah akar. Peminda p. Lakukan pen dan suhu secar rsiapan Med osisi tanah : pa 10x10x1 Pembuatan andingan talc : gan tunas. Past Sterilisa gram yang di idak dijemur la Pengambilan dak keriput dau hanya tersisa da wah ini meru x-vitro jarak ak pagar dil tinggi. Kare merupakan h ilakukan tiap n pertumbuh isasi h mengalami ka ahan ngecekan kelem a berkala dia Tanam sir : kompos = 15. n Pasta : air = 1 : 1. Be ta diberikan pa asi icampur dalam angsung di baw n Tunas un tua yang ada aun muda. upakan skem k pagar lakukan seca ena pada m hal penting y p hari agar ti han. alus pembeng mbaban udara, k 1:1:1 dalam p ertujuan menu da bagian yang m 5 liter air.Kem wah cahaya mat a pada tunas di 35 ma tahapan ara intensif masa awal yang harus idak terjadi gkakan pada ba kelembaban tan polybag ukuran tupi luka yang g dipotong. mudian, tanama tahari ipotong sehing agian nah, n an gga 36

2. Persiapan Media Tanam Bibit Jarak Pagar