Kadar Air Media Tanam Tahanan Penetrasi

27 Pori-pori media tanam adalah bagian yang tidak terisi bahan padat media tanam terisi oleh udara dan air. Pori-pori media tanam dapat dibedakan menjadi pori-pori kasar macro pore dan pori-pori halus micro pore. Pori- pori kasar berisi udara atau air gravitasi air yang mudah hilang karena gaya gravitasi, sedangkan pori-pori halus berisi air kapiler atau udara. Hardjowigeno, 1992. Porositas media tanam dipengaruhi oleh kandungan bahan organik, struktur dan tekstur media tanam. Porositas media tinggi jika bahan organik tinggi. Media tanam dengan struktur granuler atau remah, mempunyai porositas yang lebih tinggi daripada media dengan struktur massive pejal. Media tanam dengan tekstur pasir banyak mempunyai pori- pori makro sehingga sulit menahan air. Menurut Mandang dan Nishimura 1992, perbandingan volume pori terhadap total volume disebut sebagai porositas.

c. Kadar Air Media Tanam

Kadar air media tanam adalah jumlah air yang terdapat dalam pori-pori media tanam dalam suatu massa media tanam tertentu dan dapat berubah-ubah pada setiap kedalaman yang disebabkan karena kadar air media tanam merupakan bagian media tanam yang tidak stabil sebab mudah bergerak dan berpindah-pindah setiap saat sehingga dengan perubahan kadar air media tanam tersebut dapat menyebabkan perubahan nilai tanahan penetrasi dan bulk density media tanam. Kadar air media tanam dapat ditentukan sebagaimana menentukan kadar air tanah dengan menggunakan beberapa metode, yaitu 1 metode gravimetrik, 2 metode tegangan dan hisab, 3 metode tegangan listrik, 4 metode pembauran neutron. Pengukuran kadar air yang digunakan secara umum adalah metode gravimetrik. Kadar air dapat dinyatakan dengan rasio penurunan berat setelah pengeringan terhadap berat kering contoh media tanam. Cara pengukuran kadar air adalah mengambil sampel media tanam, kemudian berat basah sampel tersebut ditimbang. Sampel kemudian 28 dikeringkan dalam oven selama 24 jam dengan suhu 105ÂșC. Rumus pengukuran kadar air adalah sebagai berikut: KAb = di mana : KAb = kadar air basis berat Wa = berat sampel media tanam basah g Wb = berat sampel media tanam kering g Kadar air media tanam biasanya dinyatakan dalam bentuk perbandingan antara berat air yang terkandung di dalam media terhadap berat dari bagian padat media. Kadar air juga dapat dinyatakan dalam persen volume, yaitu persentasi air terhadap volume media, cara ini mempunyai keuntungan karena memberikan gambaran ketersediaan air bagi tumbuhan pada volume media tanam tertentu. Kadar air yang didapatkan berasal baik dari air dan pasir, air kapiler, air higroskopis, dan tidak termasuk air film yaitu air yang diabsorpsi oleh lempung Soetoto dan Aryono, 1980.

d. Tahanan Penetrasi

Tanah termasuk media tanam lain akan memberikan reaksi mekanis apabila tanah dikenakan suatu gaya. Reaksi mekanis terhadap beban ditunjukkan dengan tahanan penetrasi. Tahanan penetrasi tanah adalah suatu indeks kekuatan tanah pada suatu kondisi pengukuran. Indeks tersebut mencakup kepadatan tanah, kadar air tanah, tekstur dan mineral liat. Tahanan penetrasi meningkat cepat dengan menurunnya kadar air tanah. Berbagai media tanam sebagaimana halnya tanah juga memberikan reaksi mekanis jika diberikan suatu gaya. Tahanan penetrasi media tanam dapat dikatakan merupakan suatu indeks kekuatan media tanam pada suatu kondisi pengukuran yang mencakup kepadatan media, kadar air media, tekstur dan mineral media tanam. Tahanan penetrasi media tanam dapat dijadikan ukuran untuk menggambarkan besarnya kemampuan media tanam yang diperlukan oleh peralatan pertanian untuk beroperasi atau akar tanaman untuk menembus media tanam. Nilai kekerasan media tanam ini diukur dengan menggunakan penetro ini mer dinyata bulk de Dalam atas tan 1972 da Pen paling s kandun mening tanah. Men umumn 1000 kP longitud besar ta dan 13 karena peningk Gam ometer denga rupakan besa kan dalam d ensity, kadar keadaan set nah sama den alam Wijaya ngukuran tah sederhana ak gan lengas gkatkan kepa nurut Pfeffe nya dapat me Pa dan teka dinal. Taylo anaman dapa bar 900-13 itu, ketika te katan pertum mbar 8. Peng an parameter arnya gaya t dimensi kilog r air, dan je timbang, be ngan nilai co a, 2000. hanan pene kan tetapi sa s media t adatan tanah fer 1893 enahan tekan anan radial y or dan Ratcl at menahan 00 kPa. Pos ekanan yang mbuhan akar garuh tekanan da r cone index tekanan med gram gaya k enis tanah sarnya tekan one index de etrasi denga angat dipeng tanam. Me dan menuru dalam Rus nan longitud yang besarny liff 1969a tekanan lon stulat ini me g dialami aka akan menur n terhadap p alam Arkin, x CI. Nilai dia terhadap kgcm 2 . Nil Mandang d nan per satu engan arah y an penetrom garuhi oleh j eningkatnya unkan kemam sel 1977, dinal sebesar ya lebih dari a menyimpu ngitudinal ya endukung ke ar nilainya l run. pertumbuhan 1981 i yang ditunj p penetrasi k lai CI dipeng dan Nishimu uan luas dar yang berlawa meter merup jenis media bulk den mpuan akar akar tana r 10 bar set i setengah k ulkan bahw ang nilainya simpulan Pf lebih besar d n akar Russe 29 jukkan alat kerucut dan garuhi oleh ura, 1992. ri beban di anan Kisu, pakan cara tanam dan nsity akan menembus aman pada tara dengan ali tekanan a sebagian a berkisar 9 feffer. Oleh dari 13 bar, el, 1974 30

e. Pemadatan Tanah Uji Proctor