Rendemen Kadar air Metode Gravimetri, AOAC 1995 Kadar abu Metode Gravimetri, AOAC 1995

3.4 Prosedur Analisis

Analisis yang dilakukan pada penelitian ini meliputi analisis kimia, fisika dan mikrobiologi. Analisis kimia yang dilakukan terdiri dari kadar air, kadar abu, viskositas, pH, kadar abu tak larut asam, kadar sulfat, kekuatan gel, kadar protein dan TVBN. Analisis fisika yang dilakukan meliputi rendemen, ketebalan film, persentase pemanjangan dan kuat tarik film serta laju transmisi uap air film; sedangkan analisis mikrobiologi yang dilakukan adalah TPC.

3.4.1 Rendemen

Analisis rendemen dilakukan dengan cara membandingkan berat tepung karaginan dengan berat rumput laut kering yang digunakan. Rendemen dihitung berdasarkan rumus : Rendemen = Berat karaginan kering Berat rumput laut kering x 100

3.4.2 Kadar air Metode Gravimetri, AOAC 1995

Sampel karaginan yang telah berupa serbuk atau bahan yang telah dihaluskan ditimbang sebanyak 1-2 gram dalam botol timbangan yang telah bersih dan kering dan diketahui beratnya. Sampel kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C selama waktu tertentu tergantung jenis bahannya. Untuk bahan- bahan yang relatif kering seperti biji-bijian, kedelai, kacang-kacangan memerlukan waktu 3-5 jam, sedangkan bahan-bahan basah memerlukan waktu 24 jam. Makin besar kandungan air dalam suatu bahan pangan makin lama waktu pemanasan yang diperlukan. Pengeringan dilakukan selama 30 menit, kemudian didinginkan dalam eksikator dan ditimbang; perlakuan ini diulangi sampai tercapai berat konstan selisih penimbangan berturut-turut kurang dari 0,2 mg. Pengurangan berat merupakan banyaknya air dalam bahan yang dihitung dengan rumus : Kadar air = Ber at awal − akhir Ber at sampel g X 100

3.4.3 Kadar abu Metode Gravimetri, AOAC 1995

Analisis kadar abu dilakukan dengan cara memanaskan sampel hingga menjadi abu menggunakan muffle furnace. Pertama-tama, krus porselen dengan tutupnya dipijarkan dalam muffle furnace kemudian didinginkan dalam oven dan dimasukkan ke dalam eksikator sampai dingin. Krus yang telah dingin ditimbang untuk mengetahui berat krus kosong. Sampel karaginan kering ditimbang dalam krus porselen yang telah diketahui beratnya kira-kira 2 gram, selanjutnya dipanaskan di atas kompor listrik sehingga bahan menjadi arang. Kemudian dipijarkan dalam muffle suhu 600 o C selama  6 jam sampai menjadi abu berwarna keputih-putihan, biarkan muffle sampai menunjukkan suhu kamar, kemudian baru dibuka tutupnya. Krus didinginkan dengan cara dimasukkan ke dalam oven suhu 105 o C selalam 1 jam kemudian dimasukkan ke dalam eksikator hingga dingin. Krus yang telah dingin selanjutnya ditimbang. Kadar abu dihitung dengan rumus : Kadar abu db = Berat abu g Berat sampel kering g x 100

3.4.4 Kadar abu tak larut asam FMC 1977