1.5 Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 konsentrasi KOH dan lama ekstraksi yang berbeda akan menghasilkan
karaginan dengan karakteristik yang berbeda, 2 perbedaan konsentrasi tepung karaginan akan menghasilkan karakteristik
edible film yang bervariasi,
3 edible coating dari karaginan dapat digunakan untuk mempertahankan mutu udang kupas rebus.
Gambar 1 Kerangka pemikiran penelitian. Terbuat dari bahan kimia sintetis
Isu kesehatan
Kebutuhan akan alternatif bahan pengemas
Karaginan sebagai bahan baku Aman, sumberdaya
yang dapat diperbarui,
biodegradable , dan kaya serat
Optimasi ekstraksi karaginan
Karakteristik karaginan
Aplikasi pada udang kupas rebus
Dapat mempertahankan mutu udang kupas rebus
Optimasi konsentrasi karaginan Bahan pengemas
plastik
Edible film
Edible film karaginan
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kappaphycus alvarezii
Kappaphycus alvarezii merupakan rumput laut kelas Rhodophyceae
penghasil kappa karaginan. Dalam dunia perdagangan, rumput laut jenis ini lebih dikenal dengan nama Eucheuma cottonii atau cottonii saja. Klasifikasi
Kappaphycus alvarezii menurut Atmadja et al. 1996 adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Rhodophyta
Kelas : Rhodophyceae
Ordo : Gigartinales
Famili : Solieraceae
Genus : Kappaphycus
Spesies : Kappaphycus alvarezii
Ciri fisik Kappaphycus alvarezii yaitu mempunyai thallus silindris, permukaan licin, kartilogineous, warna hijau, hijau kuning, abu-abu atau merah.
Perubahan warna sering terjadi hanya karena faktor lingkungan. Kejadian ini merupakan suatu proses adaptasi kromatik, yaitu penyesuaian antara proporsi
pigmen dengan kualitas pencahayaan. Penampakan thallus bervariasi mulai bentuk sederhana sampai kompleks. Duri-duri pada thallus runcing memanjang,
agak jarang-jarang dan tidak bersusun melingkari thallus. Percabangan ke berbagai arah dengan batang-batang utama keluar saling berdekatan ke daerah
basal pangkal. Cabang-cabang pertama dan kedua tumbuh dengan membentuk rumpun yang rimbun dengan ciri khusus mengarah ke arah datangnya sinar
matahari Atmadja et al. 1996. Rumput laut Kappaphycus alvarezii dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Kappaphycus alvarezii Sumber : koleksi pribadi. Kandungan utama rumput laut segar adalah air yang mencapai 80-90,
sedangkan kadar protein dan lemaknya sangat kecil. Walaupun kadar lemaknya sangat rendah, tetapi susunan asam lemaknya sangat penting bagi kesehatan.
Lemak rumput laut mengandung asam lemak omega 3 dan 6 dalam jumlah yang cukup tinggi Winarno 1990. Komposisi kimia Kappaphycus alvarezii dapat
dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Komposisi kimia Kappaphycus alvarezii
Komponen Persentase db
Karbohidrat 57,52
Protein 3,46
Lemak 0,93
Air 16,05
Serat kasar 7,08
Sumber : Yunizal 2004
2.2 Karaginan