Persentase pemanjangan dan kekuatan tarik film

4.2.2 Persentase pemanjangan dan kekuatan tarik film

Persentase pemanjangan berhubungan erat dengan konsentrasi plasticizer yang digunakan, semakin tinggi konsentrasi plasticizer yang digunakan maka persentase pemanjangan film yang dihasilkan juga semakin tinggi. Edible film dengan kekuatan tarik yang tinggi akan mampu melindungi produk yang dikemasnya dari gangguan mekanis dengan baik. Kriteria bahan pengemas yang baik adalah mempunyai kekuatan tarik dan persentase pemanjangan yang tinggi karena hal ini akan mempengaruhi kekuatan film terhadap kontak fisik dengan benda lain sehingga film tidak mudah sobek dan bahan yang dilapis tidak mudah rusak. Analisis ragam ANOVA memperlihatkan bahwa variasi konsentrasi karaginan berpengaruh nyata terhadap persentase pemanjangan dan kekuatan tarik film p0,05. Berdasarkan uji lanjut Duncan, seluruh konsentrasi karaginan berpengaruh nyata p0,05 terhadap nilai persentase pemanjangan film. Hasil uji lanjut Duncan terhadap nilai kekuatan tarik menunjukkan bahwa konsentrasi karaginan 0,5 dan 1 tidak berbeda nyata, begitu pula dengan konsentrasi 1,5 dan 2 yang tidak berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persentase pemanjangan film berkisar antara 25,95 – 43,05, sedangkan kekuatan tarik film berkisar antara 1115,58 – 5516,67 kgfcm 2 . Histogram rerata persentase pemanjangan dan kuat tarik film dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13 Histogram rerata persentase pemanjangan ○ dan kuat tarik ■ film. Gambar 13 menunjukkan peningkatan konsentrasi karaginan hingga 1,5 menyebabkan peningkatan persentase pemanjangan dan kekuatan tarik film. Faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai persentase pemanjangan adalah jenis plasticizer yang digunakan. Penambahan plasticizer pada edible film bertujuan untuk menghindarkan film dari keretakan, meningkatkan daya rentang, serta menghaluskan dan mempertipis film Donhowe dan Fennema 1994. Laratonda 2009 menyatakan bahwa gliserol merupakan plasticizer terbaik pada edible film dari karaginan karena dapat meningkatkan kuat tarik, persentase pemanjangan serta transparansi film yang dihasilkan dibandingkan jika menggunakan plasticizer hidrofobik seperti tributil sitrat dan tributil asetil sitrat. 25,95a 28,32c 43,05d 27,1b 1155,58a 2264,98a 5516,67b 4228,7b 1000 2000 3000 4000 5000 6000 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 0,5 1 1,5 2 R e r ata K u at Tar ik k gf c m 2 R e r ata P e r se n tas e P e m an jan gan Konsentrasi Karaginan Apabila dibandingkan dengan penelitian Irianto et al. 2006, maka edible film hasil penelitian memiliki presentase pemanjangan yang lebih tinggi. Penelitian Irianto et al. 2006 menghasilkan edible film karaginan dengan persentase pemanjangan hanya 4.

4.2.3 Struktur mikroskopis film