3.5 Rancangan Percobaan dan Analisis Data
Penelitian  tahap  1  dan  3  menggunakan  metode  eksperimental  rancangan acak  lengkap  RAL  faktorial  dengan  dua  faktor.  Pada tahap  1,  faktor  A  adalah
konsentrasi KOH 0,5; 1 dan 1,5, sedangkan faktor B adalah lama ekstraksi 1; 2 dan 3 jam. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Pada tahap
3, faktor A adalah aplikasi coating dan tanpa coating, sedangkan faktor B adalah lama penyimpanan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak dua kali. Model
matematika  rancangan  acak  lengkap  RAL  faktorial  dapat  dirumuskan  sebagai berikut :
Y
ijk
= µ+ A
1
+ B
1
+ AB
ij
+ Є
ijk
Keterangan :  Y
ij
=  Nilai pengamatan dari faktor A taraf ke-i, faktor B taraf ke-j dan ulangan ke-k
µ =  Nilai tengah umum
A
i
=  Pengaruh utama faktor A pada taraf ke-i B
j
=  Pengaruh utama faktor B pada taraf ke-j Penelitian  tahap  2  menggunakan  metode  eksperimental  rancangan  acak
lengkap dengan empat perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak dua kali. Rancangan acak  lengkap RAL dapat ditulis dalam  model  matematika
sebagai berikut:
Y
ij
= µ + τ
i
+ Є
ij
Keterangan :  Y
ij
= Nilai pengamatan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j µ   = Nilai tengah umum
τ
i
= Pengaruh perlakuan ke-i Є
ij
= Pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
Data  yang  diperoleh  dianalisis  dengan  analisis  ragam  untuk  mengetahui adanya  pengaruh  atau  tidak  dari  masing-masing  perlakuan  pada  tingkat
signifikansi  95.  Apabila  ada  pengaruh,  maka  dilanjutkan  dengan  uji  jarak Duncan  DMRT  untuk  melihat  perbedaan  dari  masing-masing  perlakuan
Sastrosupadi 2004. Data  organoleptik  diolah  menggunakan  uji  statistik  non  parametrik
Kruskal Wallis Mattjik dan Sumertajaya 2006. Data  yang diperoleh dari lembar penilaian  ditabulasi  dan disusun  mulai dari  yang terkecil  hingga  yang terbesar
dan  kemudian  ditentukan  peringkatnya  masing-masing.  Statistik  uji  yang digunakan adalah :
H= 12
n+n+1 +
R
i 2
n
i
- 3 n+1
H
1
= H
pembagi
Pembagi=1- ∑ T
n-1 n+1
dengan T= t-1
t+1
Keterangan : n
= jumlah data total n
i
= banyaknya pengamatan pada perlakuan ke-i R
i 2
= jumlah peringkat dari perlakuan ke-i T
= banyaknya pengamatan seri dalam kelompok H
= simpangan baku
H
1
= H terkoreksi t
= banyaknya pengamatan seri Apabila  data  hasil  uji  Kruskal  Wallis  menunjukkan  beda  nyata,  maka
dilanjutkan dengan uji lanjut perbandingan berganda multiple comparison untuk mengetahui  perbedaan  antar  perlakuan.  Uji  lanjut  perbandingan  berganda
multiple comparison dapat dirumuskan sebagai berikut :
|R
−
R   Z
α
k  n + 1 6
Keterangan :
R
= rata-rata ranking perlakuan ke-i R
j
= rata-rata ranking perlakuan ke-j k
= banyaknya ulangan n
= jumlah data total
4   HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian  ini  terdiri  dari  tiga  tahap.  Tahap  1    adalah  optimasi  ekstraksi karaginan  dan  karakterisasi  tepung  karaginan  terbaik  yang  dihasilkan.    Tahap  2
merupakan tahap pembuatan edible film dari tepung karaginan terbaik dan tahap 3 adalah  tahap  aplikasi  coating  karaginan  dalam  mempertahankan  mutu  udang
kupas rebus yang disimpan dingin.
4.1 Optimasi Ekstraksi Karaginan