35 Program
Restrukturisasi Bisnis Kasus Di
Pt. Seamless Pipe Indonesia
Java pembelian import dan adanya cost of
money terkait dengan proses restitusi
pengembalian PPN dan PPh pasal 22 dari negara melalui proses pemeriksaan
pajak atau bea cukai. Kewajiban kepabeanan yang harus dibayar oleh SPIJ
apabila fasilitas Kawasan Berikat per bulan Februari 2012 dicabut adalah
sebesar USD 28.606.902 +- USD 11.6 juta diantaranya dicatat sebagai biaya
dan akan terus berubah sesuai dengan perubahan inventory dan mesin yang
diperoleh ketika masih memiliki fasilitas Kawasan Berikat menjadi tidak memiliki
fasilitas Kawasan Berikat.
2.3 Kerangka Konseptual
Perusahaan yang melaksanakan kegiatan ekspor dan impor akan melakukan pembayaran Bea dan Cukai terhadap barang-barang dagangnya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dapat menimbulkan perbedaan perlakuan apabila perusahaan tersebut termasuk
dalam Kawasan Berikat ataupun bukan Kawasan Berikat. Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka penelitian ini menggunakan Kawasan
Berikat dan kawasan tidak berikat sebagai sesuatu yang dapat mempengaruhi perubahan dalam perlakuan Bea dan Cukai.
Kerangka konseptual penelitian ini akan disajikan dalam gambar 2.1 berikut:
36
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Perusahaan melaksanakan
ekspor impor
Kawasan Tidak Berikat
Kawasan Berikat Bonded Zone
Melakukan pembayaran pajak
Pola Perlakuan Bea dan Cukai
Peraturan dan UU tentang Kawasan
Berikat
Yang berlaku sekarang dalam
UU
Kepabeanan Bea dan Cukai di
Kawasan Berikat
Bea dan Cukai di Kawasan Non
Berikat
Analisis
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam rangka penulisan skripsi ini dan untuk membahas permasalahan yang ada di dalamnya tentu harus disertai dengan data-data
atau informasi yang benar dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bobot keilmuan yang terdapat dalam skripsi ini dipengaruhi
oleh keakuratan data yang diperoleh untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam melengkapi bahan-bahan bagi penulisan skripsi ini, maka diadakan
penelitian dalam rangka pengumpulan data. Penelitian ini merupakan penelitian studi perbandingan komparatif
yang memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan antara perlakuan Bea dan Cukai di kawasan berikat dengan perlakuan Bea dan Cukai di kawasan
tidak berikat.
3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini tergolong dalam penelitian pustaka library research kualitatif yaitu pencarian data dengan interpretasi
yang tepat. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Menurut Idrus 2009:
24, “Penelitian kualitatif akan menggambarkan secara mendalam tentang situasi atau proses yang diteliti”. Penelitian ini dilakukan dengan
38 mengumpulkan dan menyusun data yang kemudian dianalisis dan
diinterpretasikan menjadi suatu kesimpulan yang logis, praktis, dan teoritis. Pendekatan kualititaf ini dipilih karena peneliti ingin menganalisis
bagaimana perlakuan Bea dan Cukai di kawasan berikat dan di kawasan tidak berikat sebagaimana yang telah ditetapkan di Indonesia berdasarkan
perundang-undangan.
3.3 Defenisi Variabel Operasional