58 1
Terhitung mulai 1 Januari 2004 atas:
a Impor dan atau
penyerahan BKP
berupa: kendaraan
bermotor segala jenis, rokok dan hasil
tembakau lainnya, Minuman yang
mengandung alkohol
b Pemanfaatan BKP tidak
berwujud dari Luar Daerah
Pabean di Kawasan Berikat
Bonded Zone Daerah Industri Pulau Batam
danatau pemanfaatan JKP dari Luar Daerah
Pabean di
Kawasan Berikat Bonded Zone
Daerah Industri Pulau Batam.PPN tidak
dipungut sejak tanggal 1 Januari 1995 s.d 31
Desember 2003
2 Terhitung mulai 1 Maret
2004 Atas impor dan atau penyerahan BKP berupa
memperoleh pembebasan
penangguhan Pajak
Dalam Rangka Impor
b. Tidak Dipungut PPN
PPnBM sejak tanggal 1 April 1997
1 Pemasukan BKP dari
DPIL ke PDKB untuk di olah lebih lanjut.
2 Pengiriman Barang hasil
produksi PDKB ke PDKB lainnya untuk di
olah lebih lanjut.
3 Pengeluaran barang
danatau bahan dari
PDKB ke perusahaan industri di DPIL atau
PDKB lainnya dalam rangka subkontrak.
4 Penyerahan kembali BKP
hasil pekerjaan subkontrak oleh PKP di
DPIL atau PDKB lainnya kepada PKP PDKB asal.
5 Peminjaman mesin
danatau peralatan pabrik pengirim dan penerima
barang di DPIL adalah perusahaan pemilik yang
sama.
6 Penyerahan JKP atas
pengerjaan reparasi
rekondisi barang asal
DPIL di PDKB yang dikeluarkan kembali ke
DPIL.
7 Pengeluaran barang dari
TPB dengan tujuan LDP diberlakukan
sebagai ekspor.
b. Tidak dipumgut PDRI sejak
1 Oktober 2005 1
Pemasukan barang dari Luar Daerah Pabean ke
Tempat Penimbunan
Berikat 2
Pengeluaran barang impor dari TPB ke TPB di luar
BBK. 3
Pengeluaran barang dari TPB di Pulau Batam ke
DPIL Pulau Batam. 4
Pengeluaran barang dari Industri di Pulau Batam,
Kawasan pengembangan sumber-sumber air di
Pulau Bintan, Kawasan penimbunan,
distribusi dan pengolahan minyak
bumi. 3
Jangka waktu pemberian perpajakan berlaku sampai
dengan tanggal 31 Desember 2008.
4 Atas Bea Masuk, PPN dan
PPnBM serta PPh Pasal 22 yang terlanjur dipungut
atau dibayar pada saat peraturan ini berlaku dapat
dimintakan pengembalian sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku
59 segala jenis Barang
elektronik yang menggunakan tenaga baterai
maupun listrik.
3 Penyerahan Jasa Kena Pajak
dari Kawasan Berikat Daerah Industri Pulau Batam
terutang PPN sejak tanggal 19 Juli 2005
4 Selanjutnya akan ditetapkan
oleh Menteri Keuangan paling lama setiap 6 enam
bulan. dalam rangka
sub kontrak dari PDKB
kepada perusahaan industri
DPILPDKB lainnya dan
pengembaliannya ke PDKB asal.
6 Penyerahan barang hasil
olahan produsen pengguna
fasilitas Kemudahan Impor
Tujuan Ekspor dari DPIL untuk diolah lebih lanjut
oleh PDKB diberikan perlakuan
perpajakan yang sama dengan
perlakuan terhadap barang yang diekspor.
7 Pemasukan pengemas
packing material dari DPIL ke KB untuk
menjadi satu kesatuan dengan barang hasil
olahan PDKB sejak tanggal 20 Desember
2004.
Terutang PPNPPnBM TPB
ke DPIL yang mendapat fasilitas tidak
dipungut PDRI. 5
Pengeluaran barang dan hasil olahan dalam rangka
subkontrak dari PDKB ke PDKB di luar BBK atau ke
DPIL. Termasuk PPN atas jasa pekerjaan sub kontrak.
6 Pengeluaran barang asal
impor dari TPB untuk dimusnahkan di luar BBK.
c. Terutang PPN dan PPnBM