Uji f Uji - t

Terima Ho jika t hit t tabel atau p-value α taraf nyata. Hal ini berarti variabel bebas yang digunakan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebasnya.

4.4.3.4 Uji Multikolinieritas

Salah satu asumsi dari model regresi berganda adalah bahwa tidak ada hubungan linier sempurna antar peubah bebas dalam model. Jika hubungan tersebut ada, berarti terdapat multikolinieritas. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peubah-peubah bebas tersebut berkolineritas ganda sempurna sehingga tidak mungkin diperoleh dugaan parameter koefisiennya. Pengujian ada tidaknya hubungan multikolinieritas dalam sebuah model dapat diketahui dengan uji Marquardt dan dapat dilihat dari nilai VIF Varian Inflation Factor pada masing- masing variabel bebas. Jika nilai VIF kurang dari 10 menunjukkan bahwa persamaan tersebut tidak mengalami multikolinieritas.

4.4.3.5 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk melihat apakah terjadi pelanggaran terhadap asumsi homoskedastisitas atau varian yang sama. Jika varian tidak sama, maka dapat disimpulkan terdapat masalah heteroskedastisitas. Jika terjadi heteroskedastisitas akibatnya pendugaan OLS tidak efisien lagi. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik residual terhadap fitted values pada output Minitab 16. Apabila titik-titik sebaran pada grafik tersebut menyebar secara acak, maka tidak ada masalah heteroskedastisitas.

V. GAMBARAN UMUM

5.1 Kondisi Geografis

Penelitian ini di fokuskan hanya pada Desa Gunung Bunder 1 dan Desa Gunung Bunder 2 Kecamatan Pamijahan yang berada di Kabupaten Bogor. Desa Gunung Bunder 1 dan Desa Gunung Bunder 2 dengan kondisi bentangan alam dataran tinggi yang berada di Gunung Salak dengan keadaan lahan dataran, lahan tegalan dan lahan pegunugan. Adapun luas wilayah Desa Gunung Bunder 1 adalah 330.36 hektar dan Desa Gunung Bunder 2 adalah 350.75 hektar dengan batas wilayah : Tabel 2. Batas-batas Wilayah No Batas Wilayah Gn Bunder 1 Gn Bunder 2 1 Sebelah Utara Ds. Cibening Ds. Gn. Bunder 1 2 Sebelah Selatan Ds. Gn. Bunder 2 Perum Perhutani 3 Sebelah Barat Ds. Gn. Picung Ds. Gn. Picung 4 Sebelah Timur Ds. Tapos Ds. Tapos Sumber : Ds. Gn. Bunder 1 dan Ds. Gn. Bunder 2 2012 Dalam program pengembangan wilayah Kecamatan Pamijahan daerah Desa Gunung Bunder 1 dan Desa Gunung Bunder 2 merupakan salah satu tujuan wisata di Kabupaten Bogor. Kedua desa ini masih merupakan daerah yang sedang berkembang dengan sektor utama komoditi pertanian sebagai mata pencaharian penduduknya. Sebagai wilayah yang berbasis pertanian wilayah ini mampu memproduksi tanaman padi sebagai komoditi utama dan tanamam pangan palawija berupa: singkong, ubi jalar, kacang panjang, kacang tanah, mentimun, kacang kedelai, jagung dll. Sedangkan tanaman buah-buahan yang diandalkan berupa: pepaya, pisang, bengkuang, pala dll.

5.2 Kondisi Demografi Desa Gunung Bunder 1 dan 2

Secara administrasi pemerintahan, Desa Gunung Bunder 1 terdiri dari 8 RW, 35 RT, dan 1.942 KK. Jumlah penduduk pada tahun 2010 adalah 9.702 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 5.438 jiwa dan perempuan sebanyak 4.264 jiwa. Sektor usaha masyarakat Gunung Bunder 1 tidaklah berbeda dengan sektor lapangan usaha yang berada di desa lainnya.