dahulu jumlah populasi yang pernah melakukan transaksi penjualan lahan. Informasi didata kemudian diacak dengan cara diundi atau random. Penggunaan
sampel ini bertujuan untuk dapat mewakili karakteristik populasi. Sampel yang diambil adalah dari responden yang telah melakukan transaksi penjualan lahan
antara tahun 2008 hingga tahun 2012 di sekitar kawasan wisata Gunung Salak Endah GSE. Daerah pengambilan sampel meliputi dua desa yaitu Desa Gunung
Bunder dan Desa Gunung Bunder 2 . Jumlah sampel yang diambil masing-masing 30 responden.
4.4 Metode Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan Microsoft Excel 2010 dan Minitab 16. Metode
analisis data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut dalam tabel 1. Tabel 1. Metode Analisis Data
No Tujuan Penelitian Jenis Data
Sumber Data
Metode Analisisi
1 Mengidentifikasi
karakteristik masyarakat dalam menjual lahan
yang berada di sekitar kawasan wisata Gunung
Salak Endah GSE. Hasil dari
pengolahan data dengan
Microsoft exell Wawancara
data Primer Analisis
dengan Microsoft
Exell dan analisis
deskriptif
2 Mengidentifikasi
motivasi penjual dalam melakukan proses
transaksi penjualan lahan di sekitar kawasan
wisata Gunung Salak Endah GSE.
Hasil dari pengolahan data
dengan Microsoft exell
Wawancara data primer
Analisis dengan
Microsoft Exell dan
analisis deskriptif
3 Mengidentifikasi faktor-
faktor apa saja yang mempengaruhi harga
lahan di sekitar kawasan wisata Gunung Salak
Endah GSE Nilai koefisien
dari luas lahan, jarak bidang
tanah ke kawasan wisata
GSE, jarak bidang tanah ke
jalan raya terdekat,
produktivitas pertanian, bentuk
lahan dan topografi lahan.
Wawancara dan data
Sekunder. Analisis
regresi double log
dan analisis deskriptif.
4.4.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif diperlukan dalam melakukan analisis data dengan menggunakan berbagai cara misalnya dengan menampilkan grafik, diagram serta
rekapitulasi data dalam bentuk tabel. Analisis deskriptif bersifat eksploratif berupaya menelusuri dan mengungkapkan struktur dan pola data tanpa
mengaitkan secara kaku asumsi-asumsi tertentu Juanda, 2007. Tujuan penelitian deskriptif adalah menggambarkan karakteristik atau perilaku suatu populasi
dengan cara yang sistematis dan akurat. Analisis deskriptif yang digunakan pada penelitian ini digunakan untuk menggambarkan harga lahan yang terjadi dalam
bentuk tabel. Analisis deskriptif juga digunakan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi harga lahan yang terjadi di sekitar kawasan wisata Gunung
Salak Endah GSE. Sehingga hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk yang
lebih jelas dan mudah untuk dipahani serta dimengerti oleh orang lain. 4.4.2
Adjusment Harga
Hadianto 2009, adjustment harga sangat diperlukan agar data yang diperoleh memiliki satuan yang sama sehingga dapat diperbandingkan
comparable. Adjustment harga diperlukan terhadap tiga faktor, yaitu faktor waktu, jenis transaksi dan status hak kepemilikan lahan. Adjustment terhadap
faktor waktu merupakan penarikan setiap harga kedalam harga tahun dilakukan pemodelan. Adjustment terhadap jenis transaksi merupakan penarikan setiap harga
lahan ke dalam jenis transaksi jual beli. Jika terdapat harga lahan berupa harga penawaran, maka penawaran pasar sangat penting untuk dilakukan. Data
penawaran tersebut perlu di-adjust terhadap jenis transaksinya menjadi transaksi jual beli. Untuk memperoleh besarnya nilai persentase perbedaan harga lahan
bedasarkan jenis transaksinya, diperlukan beberapa perbandingan data harga lahan berupa harga penawaran dan harga jual beli lahan yang memiliki karakteristik
yang sama. Nilai persentase perbedaan tersebut kemudian dikaitkan dengan harga penawaran yang diperoleh. Sementara adjustment terhadap hak kepemilikan
merupakan penarikan setiap harga kedalam status hak milik. Tahapan adjustment yang dilakukan pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut :