model double log untuk mengidenifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi harga lahan di sekitar kawasan wisata Gunung Salak Endah
GSE. Setelah melakukan analisis terhadap perubahan harga lahan dan faktor-
faktor apa saja yang mempengaruhi harga lahan di sekitar kawasan wisata Gunung
Salak Endah
GSE, dapat
dirumuskan rekomendasi
bagi instansipemegang kebijakan yang terkait kebijakan sumberdaya lahan dan
Rencana Tata Ruang Wilayah. Kerangka pemikiran penelitian ini berdasarkan uraian di atas maka dapat digambarkan sebagai berikut ini:
Gambar 6. Kerangka Pemikiran Wisata Gunung Salak Endah GSE
Jumlah penduduk meningkat
Harga SD lahan meningkat Demand SD lahan meningkat
Peningkatan harga lahan disebabkan demand SD lahan yang meningkat
Tujuan Penelitian 1. Mengidentifikasi karakteristik masyarakat dalam menjual lahan
yang berada di sekitar kawasan wisata Gunung Salak Endah GSE. 2. Mengidentifikasi motivasi penjual dalam melakukan proses
transaksi penjualan lahan di sekitar kawasan wisata Gunung Salak Endah GSE.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi harga lahan di sekitar kawasan wisata Gunung Salak Endah GSE
Harga Lahan 1. Adjusment Harga
2. Harga Transaksi
Faktor yang Mempengaruhi Harga Lahan Analisis Regresi Model double Log
Simpulan dan Saran
3.3 Hipotesis
Berdasarkan teori dan kajian peneliti terdahulu tentang harga lahan, maka disusun hipotesis sebagai berikut di bawah ini:
1. Luas lahan diduga mempunyai hubungan negatif terhadap harga lahan, jika
lahan semakin luas, maka harga lahan per m
2
akan mengalami penurunan. 2.
Jarak bidang tanah ke kawasan tempat wisata Gunung Salah Endah GSE diduga mempunyai hubungan negatif dengan harga lahan, semakin dekat
maka akan meningkatkan harga lahan. 3.
Jarak bidang tanah ke jalan raya terdekat diduga mempunyai hubungan negatif dengan harga lahan. Jarak lahan yang semakin dekat dengan jalan raya akan
meningkatkan harga. 4.
Produktivitas diduga mempunyai hubungan yang positif dengan harga lahan. Semakin besar hasil produksi suatu lahan maka akan meningkatkan harga
lahan tersebut. 5.
Bentuk lahan diduga mempunyai hubungan positif dengan harga lahan. Jika lahan berbentuk segi empat, maka harga lahan akan semakin tinggi
dibandingkan harga lahan dengan bentuk lainnya. 6.
Topografi lahan diduga mempunyai hubungan positif terhadap harga lahan. Semakin datar topografi lahan, maka harga lahan akan semakin tinggi pula.
IV. METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di jalur jalan sepanjang kawasan wisata Gunung Salak Endah GSE yang terletak Desa Gunung Bunder 1 dan Desa Gunung
Bunder 2 Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan memperhatikan bahwa daerah ini
merupakan kawasan yang menjadi tujuan tempat wisata dan berpengaruh terhadap peningkatan harga lahan di kawasan tersebut. Adapun pengambilan data
dilakukan pada bulan Oktober - Desember 2012.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung seperti
wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada responden. Wawancara dilakukan dengan menanyakan langsung kepada responden dan pihak-pihak yang
terkait dengan tujuan penelitian ini. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dari instansi-instansi dan
literatur yang terkait dengan tujuan penelitian ini. Data sekunder yang digunakan juga meliputi peta, data administrasi desa, perundang-undangan yang berkaitan
dengan data penelitian dan data lain yang relevan serta mendukung dengan tujuan penelitian ini. Data sekunder merupakan data yang diolah lebih lanjut yang
diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Desa Gunung Bunder 1 dan Desa Gunung Bunder 2 Kecamatan Pamijahan. Data sekunder ini digunakan untuk
melengkapi data primer yang sesuai dengan tujuan penelitian ini.
4.3 Metode Pengambilan Data
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling sampel acak sederhana terhadap tanah yang telah dilakukan
transaksi penjualan lahan di sekitar kawasan wisata Gunung Salak Endah GSE. Cara pengambilan sampelnya yaitu dengan cara mengetahui informasi lebih