Tujuan Manfaat Penelitian PENDAHULUAN
8
pengelola pesantren Al-Ishlah dan masyarakat Kananga, sedangkan yang menjadi objeknya adalah peranan dalam bentuk aktifitas dan
hasil yang dicapai oleh pondok pesantren Al-Ishlah dalam mengembangkan dakwah di desa Kananga.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: a.
Wawancara Mendalam Salah satu metode pengumpulan data adalah wawancara
mendalam. Wawancara medalam adalah cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan
informan agar mendapatkan data lengkap dan mendalam
11
. Dalam hubungan ini, untuk terarahnya wawancara sesuai dengan data
yang diperlukan, maka perlu disusun suatu pedoman yang disebut pedoman wawancara, atau panduan wawancara.
12
Pada pedoman atau panduan tersebut, berisi sejumlah pertanyaan yang
hendak ditanyakan kepada responden. Disini, yang menuliskan atau mengiskan jawaban responden adalah pihak pewawancara,
tentu saja berdasarkan jawaban lisan responden. Responden yang dapat dijadikan informan yaitu dari
pondok pesantren itu sendiri adalah Pimpinan pondok Pesantren Al-Ishlah K.H Abdul Wahid Sahari, M.A, dan kepala Aliyah Al-
11
Rachmat Kriyantoro, Teknis Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2009, h.100
12
Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001, Cet. Ke-5, h. 132
9
Ishlah ustad Rudi Sulhadi, M.M sedangkan dari masyarakat Kananga sendiri adalah Kepala Desa Kananga Pak TB Ade
Silahudin, sesepuh Kananga Pak Maman Suparman, dan tokoh Masyarakat Pak Aceng Makbul.
b. Observasi
Observasi adalah suatu cara penelitian untuk memperoleh data dalam bentuk pengamatan dan pencatatan dengan sistematis
tentang fenomena yang diselidiki.
13
. Menurt Pauline V. Yong, observasi diartikan: suatu penyelidikan yang dijalankan secara
sistematis, dan dengan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indera
14
terutama mata terhadap kejadian-kejadian yang langsung ditangkap pada waktu kejadian itu terjadi. Ini berarti bahwa
observasi tidak dapat digunakan terhadap kejadian-kejadian yang sudah lewat. Oleh karena dalam observasi menggunkan indera,
maka agar hasil observasi menjadi baik, salah satu hal yang dituntut adalah menggunakan alat indera dengan sebaik-baiknya.
Dalam penelitian ini, penulis memperoleh keterangan dengan mengamati secara langsung mengenai aktifitas dakwah pondok
pesantren tersebut. c.
Dokumentasi Dokumentasi dibutuhkan sebagai data-data pendukung
penelitian. Dokumentasi tersebut bisa berupa teks, foto, atau
13
Muhammad Natsir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988, h. 234
14
Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, Jakarta: PT RINERKA CIPTA, 2002, Cet. Ke-2, h. 21
10
rekaman. Dokumentasi juga bisa menjadi bukti penelitian. Dokumen ini digunakan untuk melengkapi data-data hasil
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu melalui wawancara dan observasi.
4. Teknis Analisis Data
Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif deksriptif,
yaitu upaya analisis dengan mengumpulkan data dengan melakukan tahap wawancara dan studi dokumentasi.