Analisis yang membahas tentang aktifitas dan hasil pencapaian pondok

15 kedudukan dalam masyarakat, atau bagian dari tugas utama yang harus dilakukan. 4 Seseorang telah menjalankan hak-hak dan kewajiban- kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka orang tersebut telah melaksanakan suatu peran. Hal tersebut berarti pula bahwa peran tersebut menentukan apa yang diperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatan- kesempatan apa yang diberikan masyarakat kepadanya. Peran 5 sangat penting karena dapat mengatur perikelakuan seseorang, disamping itu peran menyebabkan seseorang dapat meramalkan perbuatan orang lain pada batas-batas tertentu, sehingga seseorang dapat menyesuaikan perilakunya sendiri dengan perilaku orang-orang sekelompoknya. Dalam teorinya Biddle Thomas membagi peristilahan dalam teori peran dalam empat golongan, yaitu istilah-istilah yang menyangkut: 1. Orang-orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial 2. Perilaku yang muncul dalam interaksi tersebut 3. Kedudukan orang-orang dalam perilaku 4. Kaitan antara orang dan perilaku. Lain halnya menurut Soerjono Soekanto, 6 menyatakan bahwa suatu peranan mencakup paling sedikit tiga hal berikut ini, yaitu: 4 Peter Salim dan Yenni Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English Press, 2002, Cet. Ke-3, h. 1132 5 J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005, Cet. Ke-2, h.159 6 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press, 1998, h. 217 16 1. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing dalam kehidupan masyarakat. 2. Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang harus dilakukan dalam masyarakat organisasi. 3. Peranan dapat juga dikatakan sebagai perilaku indvidu yang penting bagi struktur sosial. Dalam mennjalankan suatu peran tentu memiliki suatu harapan yang ingin dicapai, harapan-harapan tersebut dapat dikemukakan oleh David Berry, yaitu: a. Harapan-harapan dari masyarakat terhadap pemegang peran atau kewajiban-kewajiban dari pemegang peran. b. Harapan-harapan yang dimiliki oleh si pemegang peran terhadap masyarakat atau terhadap orang-orang yang berhubungan dengannya dalam menjalankan perannya atau kewajiban-kewajibannya. 7 Dari kutipan tersebut nyatalah bahwa ada suatu harapan dari masyarakat terhadap individu akan suatu peran, agar dijalankan sebagaimana mestinya, sesuai dengan kedudukannya dalam lingkungan tersebut. Individu dituntut untuk memegang peran yang diberikan oleh masyarakat kepadanya. 7 N. Gross, W.S. Mason, and A. W. Mc Eachern. Exploritations In Role Analiysis, dalam David Berry, Pokok-pokok Pikiran Dalam Sosiologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada 1995, Cet. Ke-3. h. 101.