1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menguji ketahanan jenis pohon akasia Acacia mangium, longkida Nauclea
orientalis dan kayu putih Melaleuca leucadendron pada genangan. 2. Untuk mengetahui pengaruh pupuk daun terhadap pertumbuhan bibit pohon
kehutanan yang tumbuh pada lahan tergenang.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Informasi tentang pohon kehutanan yang adaptif terhadap lahan tergenang.
2. Mampu memberikan solusi mengenai pemanfaatan lahan rawa atau rawa secara produktif.
3. Dapat membantu reklamasi lahan kritis akibat penataan lahan yang tidak tepat yang berpotensi tergenang secara temporal maupun permanen.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tipologi Ekosistem Rawa Alami
Tipologi lahan rawa diklasifikasikan dengan beragam sistem. Berdasarkan ekosistem, lahan rawa dicirikan oleh dua ekosistem utama, yaitu ekosistem hutan
dan ekosistem yang berkaitan dengan air aquatic. Berdasarkan hutan, yang memiliki komposisi tanah dan kondisi air, flora dan fauna yang spesifik: a hutan
rawa payau atau hutan bakau, b hutan rawa gambut, dan c hutan rawa non gambutair tawar. Ekosistem yang berhubungan dengan air, yaitu a sungai, yang
membawa air tawar, b muara, termasuk hamparan lumpur pasang surut dengan kombinasi air tawar dan asin yang menciptakan kondisi payau, dan c sistem
pesisir, pesisir, rumputganggang laut termasuk daerah pantai, dan rumput dasar laut.
Kawasan rawa mempunyai 2 ekosistem lahan utama, yaitu ekosistem pasang surut dan rawa pedalamanlebak. Berdasarkan topografi, dalam dan lama
penggenangan, lahan rawa pedalamanlebak, dibedakan kedalam 3 kategori, yaitu: 1 Lebak pematang, lahan yang terletak di sepanjang tanggul alam sungai
dengan topografi relatif dan penggenangan relatif dangkal dan singkat. 2 Lebak tengahan, lahan yang terletak di antara lebak dalam dan lebak
pematang. 3 Lebak dalam, lahan yang terletak di sebelah dalam, merupakan suatu
cekungan, tergenang relatif dalam dan terus menerus.
2.2 Klasifikasi Habitat Lahan Basah Buatan