Pupuk gandasil-D Pengaruh Pupuk Daun Terhadap Beberapa Pohon Kehutanan pada Kondisi Tergenang

9 menyemprotkannya melalui daun tanaman yang dipupuk. Pemupukan melalui daun dilaksanakan untuk menghindari larutnya unsur hara sebelum diserap oleh akar atau mengalami fiksasi tanah yang berakibat tidak dapat diserap tanaman. Beberapa unsur hara yang efektif disemprotkan melaui daun adalah N, P, K, Ca, S, dan Mg serta unsur mikro. Pupuk grandasil-D merupakan pupuk daun yang lengkap dan sempurna berbentuk kristal yang larut dalam air dengan cepat dan sempurna serta dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Gandasil-D dapat dicampur dengan berbagai jenis pestisida, kecuali yang bersifat alkalin. Komposisi pupuk Gandasil-D sebagai berikut Nitrogen 20. Fosfor 15, Kalium bebas Chlor 15, Magnesium 1 dan dilengkapi dengan unsur-unsur Mangan Mn, Boron B, Tembaga Cu, Kobal Co, Seng Zn, serta vitamin-vitamin untuk pertumbuhan tanaman seperti Aneurine, Lactoflavine, dan Nicotinic acid Amid Kalataham Corporation 2006. Zat hara dapat diberikan kepada dedaunan sebagai serbuk dust, semprotan sprayer atau penyiraman melalui atas. Pemberian hara melalui semprotan dan penyiraman dari atas lebih baik karena penyebaran zat hara lebih merata. Pemberian zat hara foliar juga dapat dilakukan dari pesawat udara. Kepekatan zat hara harus kurang dari 2 agar tidak merusak daun Rusdiana 1996.

b. Contoh Aplikasi Pupuk Daun pada Tanaman Perkebunan dan Hias

Tabel 1 Pengaruh pemberian pupuk daun Gandasil-D terhadap rata-rata komponen pertumbuhan vegetatif bibit kopi robusta pada Umur 24 MSP minggu setelah semai Wachjar dan Prayitno 1988 Peubah Variabel 0 gl 3 gl 6 gl Tinggi tanaman cm 56,08 54,67 52,60 Diameter batang cm 10,06 9,66 9,93 Jumlah pasangan daun 14,80 15,69 15,30 Jumlah cabang 4,60 4,89 4,39 Luas daun terbesar cm2 572,59 544,54 557,83 Panjang cabang cm 20,25 19,80 18,,71 Berat kering tajuk g 32,13 32,41 31,39 Berat kering akar g 9,07 8,16 8,43 Berat kering total g 41,21 39,83 39,86 Nisbah berat kering tajuk akar 3,65 4,21 3,79 10 Tabel 2 Substitusi media standar dengan air kelapa dan Gandasil-D pada kultur jaringan krisan Chrysanthemum morifollum Ramat Matula 2003 Perlakuan Komposisi Media MS Air kelapa Gandasil-D gl A 100 - - B 50 - - C 50 - 1,7 D 50 - 3,4 E 50 50 - F 50 50 1,7 G 50 50 3,4 Tabel 3 Rataan pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tunas, pertambahan berat basah tunas, jumlah akar dan berat basaha akar tanaman krisan in vitro umur 6 minggu setelah kultur Perlakuan PTT cm JD JT PBBT mg JA BBA mg A 5,1 4,72 2,63 0,11 15,63 0,06 B 6,01 7,60 2,75 0,13 9,75 0,10 C 3,58 7,31 1,38 0,19 7,13 0,04 D 3,08 6,98 1,88 0,24 9,13 0,13 E 8,61 8,88 2,00 0,57 14,88 0,55 F 5,51 7,84 2,50 0,51 8,63 0,38 G 2,24 7,04 2,38 0,42 8,00 0,21 F Hit 5 2,021 3,178 1,613 1,613 5,687 0,155 Keterangan: PTT = Pertambahan tinggi tanaman cm, JD= Jumlah daun, JT= Jumlah tunas, PBBT= Pertambahan berat basah tunas mg, JA= Jumlah akar, BBA= Berat basah akar mg 2.5 Akasia Acasia mangium 2.5.1 Keterangan botani Tanaman Acasia mangium memiliki nama lain yaitu Mangium mon tanum Rump, dan Acacia glaucescens. Klasifikasi botani jenis ini secara lengkap adalah: Sub kingdom : Embryophyta Phylum : Tracheophyta Subphylum : Pteropsida Klas : Angiospermae Subklas : Dicotyledone Family : Leguminoseae Subfamili : Mimosoideae Genus : Acacia Spesies : Acacia mangium Willd