BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Longkida Nauclea orientalis dan kayu putih Melaleuca leucadendron merupakan jenis tanaman yang paling tahan terhadap genangan, sedangkan
akasia Acasia mangium dapat digunakan pada areal yang tergenang tidak lebih dari sebulan.
2. Dosis pupuk daun Gandasil-D sampai dosis 2 gl tidak meningkatkan parameter pertumbuhan tanaman yang digunakan.
5.2 Saran 1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai jenis pohon kehutanan lainnya
terhadap kondisi tergenang. 2. Perlu dilakukan penelitian mengenai jenis dan dosis pupuk daun lain yang
digunakan untuk membantu pertumbuhan pohon pada kondisi tergenang.
DAFTAR PUSTAKA
Aderson JAR. 1976. Observation on The Ecology of Peat Sweam Forest in Sumatera and Kalimantan. IPB: Bogor.
Adisubroto S, Priasukmana S. 1985. Nursery Establisment Practises of Acasia mangium Willd. Agency for Forestry Research and Development. Journal of
Forestry Research and Development. Bogor Anonim. 1980. Melaleuca Leucadendron. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan
Universitas Gajah Mada: Yogyakarta. Anonim. 1995. Pedoman Teknik Penyelenggaraan Pembuatan Hutan Tanaman
Industri. Koperasi Karyawan Departemen Kehutanan: Jakarta. Barchia MF. 2006. Gambut Agroekosistem dan Transformasi Karbon. Gadjah
Mada University Press; Yogyakarta. Cahyani VR. 1996. Pengaruh Inokulasi Mikorisa Vesikular-Arbuskular dan
Perimbangan Takaran Kapur Dengan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Ultisol Kentrong [Tesis].
Yogyakarta: Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada.
Cordes. 1992. Hutan Jati di Jawa. terjemahan Yayasan Manggala Sylva Lestari. Yayasan Manggala Sylva Lestari. Biro Jasa Konsultan Perencanaan Hutan.
Malang. Daniel TW, John AH, Baker FS. 1992. Prinsip-Prinsip Silvikultur. Gadjah Mada
University Press: Yogyakarta. Davidson J. 1987. Acasia mangium, eucalyptus and Forestry. Forest Service and
Consultans: Australia. [Dephut] Departemen Kehutanan, Pusat Pembinaan Pendidikan dan Latihan
Kehutanan. Buku Pelajaran Silvikultur. Bogor: 1991. Dewi WS. 1996. Pengaruh Macam Bahan Organik dan Lama Prainkubasinya
Terhadap Status P Tanah Andisol [tesis]. Yogyakarta: Pasca Sarjana , Universitas Gadjah Mada.
Dugan PJ. editor.1990. Wetlands Conservation, A Review of Cureent Issues and Required Action. IUCN-The World Conservation Union. Switzerland.
Dwijoseputro. 1996. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta; Gramedia. Goldsworthy RP, Fisher NM. 1992. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta. Harjadi SS. 1991. Pengantar Agronomi. Jakarta: Gramedia.
Hidayat F. 2000. Peranan Air dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan dan Hasil
Tanaman Bawang Merah Allium ascalonicum L. [Disertasi]. Malang: Program Pascasarjana, Widya Gama Malang.
Husaeni EA. 2004. Diktat Kuliah Hama Hutan Tanaman. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor: Tidak Dipublikasikan.
47
Lewenussa A. Pengaruh mikoriza dan Bio organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Cananga odorata Lamk Hook.fet Thoms [Skripsi]. Bogor: Fakultas
Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. 2009 Lutony TL, Yeyet R. 1994. Produksi dan Perdagangan Minyak Asiri. PT. Penebar
Swadaya; Jakarta. Mackinnon K. 1994. Ekologi Kalimantan. Prennathindo: Jakarta.
Mahfudz, M., Anis F., Yuliah, T. Herawan, Prrastyono, Henry S. 2004. Sekilas Jati. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan
Tanaman Hutan: Yogyakarta. Mansur I. 2010. Teknik Silvikultur Untuk Reklamasi Lahan Bekas Tambang.
Seameo Biotrop South Asian Regional Centre for Tropical Biology: Bogor. Marsono dan Sigit P. 2004. Atlas Benih Tanaman Hutan Indonesia. Jilid 1. Balai
Teknologi Perbenihan: Bogor. Matatula AJ. 2003. Substitusi Media MS dengan Air Kelapa dan Gandasil-D pada
Kultur Jaringan Krisan Chrrysanthemum morifolium Ramat [Skripsi]. Manado: Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi.
National Research Council. 1983. Mangium and other Growing Acasias for The Humid Tropics. National Research Council: Washington DC.
Nirarita NCH. 1996. Ekosistem Lahan Basah. Buku Panduan Untuk Guru dan Praktisi Pendidikan. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan
Pelestarian: Bogor. Patrick Jr WA, Reddy CN. 1987. Chemical change in rice soils. Di dalam IRRI.
Soil and Rice. Philippines: Los Banos; hlm 361-380. Ponnamperuma FN. 1972. The chemistry changes in submerged soils. Di dalam
IRRI. Soil and Rice. Philippines: Los Banos; hlm 421-441. Rachmawati H, Djoko I, Christian PH. 2002. Informasi Singkat Benih. Indonesia
Forest Seed Project: Bandung. Ramadani H. 2007. Formulasi inokulum Fungi Mikoriza Arbuskula FMA dan
Vermikompos dalam meningkatkan Kualitas Semai Jati Muna Tectona Grandis Linn.f.. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian
Bogor.
Ramsar Convention on Wetlands, The. 2004. Key Documents of the Ramsar Convention: Classification System for Wetlands Type.
http:www.ramsar.orgkey_ris_types.htm Rusdiana O. 1996. Praktek Pemupukan Pohon Hutan di Persemaian dan
Lapangan Tanaman. Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB: Bogor.
48
Sabiham S.1988. Studies on Peat in The Coastal Plains of Sumatera and Borneo. I Physiography and Geomophology of The Coastal Plains. Southeast Asian
Studies, Kyoto Uni. 263:308-335. Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid Tiga: Perkembangan
Tumbuhan dan Fisiologi Lingkungan. Lukman DR, Sumaryono, penerjemah: Niksolihin, editor. Bandung: ITB Bandung, Terjemahan dari:
Plant Physiology.
Sanchez PA. 1976. Properties and management of soils in the tropic. Di dalam IRRI. Soil and Rice. Philippines: Los Banos; hlm 421-470.
Sitompul SM, Guritmo B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Sumani DPA. 2010. Water Management. Soil Science Department Faculty of Sebelas Maret University: Surakarta.
Sunanto H. 2003. Budidaya dan Penyulingan Kayu putih. Kanisius; Yogyakarta. Suntoro, 2001. Pengaruh Residu Penggunaan Bahan Organik, Dolomit dan KCl
pada Tanaman Kacang Tanah Arachis hypogeae. L. pada Oxic Dystrudept di Jumapolo, Karanganyar, Habitat, 123 170-177.
Sutarmi S. 1983. Botani Umum Jilid II. Angkasa: Bandung. Suwardji S. 1987. Prospek Kayu Acasia mangium sebagai Bahan Bangunan
Konstruksi [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Soekotjo W. 1977. Silvika. Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan
IPB: Bogor. Subagyo H. 1997. Potensi Pengembangan dan Tata Ruang Lahan Rawa untuk
Pertanian. Prosiding Simposium Nasional dan Kongres PERAGI. Jakarta 25- 27 Juni 1996.
Sumarna Y. 2002. Budi daya Jati. Penebar Swadaya: Jakarta. Sutrisno T. 1989. Pemupukan Pengelolaan Tanah. CV. Amrico: Bandung.
Tini N, Amri K. 2002. Mengebunkan Jati Unggul Pilihan Investasi Prospektif. PT. Agromedia Pustaka: Jakarta.
Tirta IG. 2006. Pengaruh Beberapa Jenis Media Tanam dan Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Anggrek Jamrud Dendrobium macrophyllum
A.Rich., UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka Karya” Bali. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Tabanan.
Tjondronegoro PD, Harran S, Lukman RD, Nurwahyuni I, Miftahudin. 1989. Fisiologi Tumbuhan. Bogor. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati Institut Pertanian Bogor: Bogor.
49
Trubus. 2009. Minyak Atsiri. Trubus info kit Vol.07 hal: 96-97. PT. Trubus Swadaya. Bogor.
Tuheteru F. 2002. Aplikasi Asam Humat Terhadap Sporulasi CMA dari Bawah Tegakan Alami Sengon. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor:
Bogor. Wachjar A, Prayitno BS. 1988. Pengaruh Pemindahan Berbagai Stadia Kecambah
dan Konsentrasi Pupuk daun Gandasil D terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta Coffea canephora Pierre ex Froehner [Skripsi]. Bogor: Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Wasis B. 1994. Pengaruh Penggenangan dan Pupuk TSP Terhadap Sifat-Sifat Kimia Pada Empat Jenis Tanah. Departemen Manajemen Hutan, Fakultas
Kehutanan IPB: Bogor. Wibisono HS. 2009. Pemanfaatan Mhbs dan Fungi Mikoriza Arbuskula FMA
untuk meningkatkan Pertumbuhan Semai Gmelina Gmelina Arborea Roxb [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Rekapitulasi data A. Data tinggi
Pupuk Tinggi Jenis Tanaman cm
Kayu putih Longkida
Jati Akasia
P1 1 31.0111
30.8000 1.6833
15.3500 2 28.5278
26.9333 2.1444
5.8111 3 48.0722
20.6278 0.6444
9.7000 4 37.0722
20.3667 0.6722
12.0500 5 38.8833
21.0500 1.3611
4.5611
Total 183.5667 119.7778
6.5056 47.4722
Rata-rata 36.7133 23.9556 1.3011
9.4944
P2 1 30.5611
27.1389 2.1167
9.0611 2 39.5111
21.0944 0.9444
5.7778 3 32.4889
30.7889 0.4833
3.2833 4 44.3333
30.9722 1.4667
6.4667 5 43.1833
32.8444 1.1611
13.2944
Total 190.0778 142.8389
6.1722 37.8833
Rata-rata 38.0156 28.5678 1.2344
7.5767
P3 1 24.0667
31.4111 1.7167
6.5889 2 35.3667
26.8667 3.3167
14.6333 3 31.0556
35.4778 1.0000
13.2278 4 37.1944
37.2944 1.3167
8.5333 5 31.5667
38.3111 2.6389
7.8722
Total 159.2500 169.3611
9.9889 50.8556
Rata-rata 31.8500 33.8722 1.9978
10.1711
B. Data Diameter
Pupuk diameter Jenis Tanaman mm
Kayu putih Longkida
Jati Akasia
P1 1 1.2444
2.8222 0.6333
0.6889 2 1.2000
3.0278 0.0889
0.8222 3 1.7333
3.1778 0.0167
0.3944 4 1.4722
3.3444 0.6444
0.7111 5 1.9944
2.6389 0.8667
0.3722
Total 7.6444 15.0111
2.2500 2.9889
Rata-rata 1.5289 3.0022 0.4500
0.5978
P2 1 1.0722
2.6278 0.3833
0.7278 2 1.4167
3.6167 0.7778
1.3722 3 1.6278
2.4722 0.3056
1.2444
51
4 2.0056 2.6389
0.3667 0.7722
5 1.7056 2.6667
0.1167 1.4889
Total 7.8278 14.0222
1.9500 5.6056
Rata-rata 1.5656 2.8044 0.3900
1.1211
P3 1 1.3111
2.5611 0.6000
0.4778 2 1.4111
3.4556 0.0167
2.0167 3 1.1222
4.0889 0.3833
1.1611 4 1.3722
2.5333 0.4500
1.1333 5 0.7500
3.2667 0.7778
0.7444
Total 5.9667 15.9056
2.2278 5.5333
Rata-rata 1.1933 3.1811 0.4456
1.1067
C. Data Berat Basah Akar
Pupuk BBA Jenis Tanaman gram
Kayu putih Longkida
Jati Akasia
P1 1 17.0000
57.0000 45.0000
2.0000 2 21.0000
94.0000 21.0000
3.0000 3 41.0000
44.0000 4.0000
3.0000 4 18.0000
55.0000 26.0000
2.0000 5 45.0000
63.0000 21.0000
4.0000
Total 142.0000 313.0000 117.0000
14.0000 Rata-rata 28.4000
62.6000 23.4000 2.8000
P2 1 2.0000
41.0000 7.0000
2.0000 2 25.0000
58.0000 10.0000
2.0000 3 11.0000
79.0000 9.0000
1.2000 4 18.0000
41.0000 41.0000
5.0000 5 20.0000
73.0000 8.0000
2.0000
Total 76.0000 292.0000 75.0000
12.2000 Rata-rata 15.2000
58.4000 15.0000 2.4400
P3 1 12.0000
95.0000 15.0000
1.0000 2 42.0000
54.0000 2.0000
8.0000 3 2.0000
66.0000 21.0000
9.0000 4 9.0000
29.0000 4.0000
1.0000 5 10.0000
61.0000 43.0000
2.0000
Total 75.0000 305.0000 85.0000
21.0000 Rata-rata 15.0000
61.0000 17.0000 4.2000
52
D. Data Berat Basah Pucuk
Pupuk BBP Jenis Tanaman gram
Kayu putih Longkida
Jati Akasia
P1 1 23.00 103.00
30.00 13.00
2 38.00 98.00 9.00
5.00 3 59.00 93.00
48.00 8.00
4 39.00 110.00 31.00
6.00 5 42.00 120.00
57.00 15.00
Total 201.00 524.00 175.00
47.00 Rata-rata 40.20
104.80 35.00 9.40
P2 1 25.00 77.00
8.00 10.00
2 45.00 73.00 6.00
13.00 3 27.00 110.00
14.00 5.00
4 38.00 143.00 54.00
5.00 5 43.00 160.00
6.00 12.00
Total 178.00 563.00 88.00
45.00 Rata-rata 35.60
112.60 17.60 9.00
P3 1 37.00 106.00
12.00 2.00
2 40.00 109.00 9.00
12.00 3 14.00 95.00
21.00 7.00
4 19.00 120.00 4.00
7.00 5 29.00 162.00
59.00 18.00
Total 139.00 592.00 105.00
46.00 Rata-rata 27.80
118.40 21.00 9.20
E.Berat Basah Total
pupuk BBT
Jenis tanaman gram KP Longkida Jati Akasia
P 1 1.00 40.000 160.000 75.000
15.000 2.00 59.000 192.000 30.000 8.000
3.00 100.000 137.000 52.000 11.000
4.00 57.000 165.000 57.000 8.000 5.00 87.000 183.000 78.000
19.000 rata-rata 68.600
167.400 58.400
12.200
P2 1.00 27.000 118.000 15.000
12.000 2.00 70.000 131.000 16.000
15.000 3.00 38.000 189.000 23.000 6.200
4.00 56.000 184.000 95.000 10.000
5.00 63.000 233.000 14.000 14.000
rata-rata 50.800 171.000
32.600 11.440
P3 1.00 49.000 201.000 27.000 3.000
2.00 82.000 163.000 11.000 20.000
53
3.00 16.000 161.000 42.000 16.000
4.00 28.000 149.000 8.000 8.000 5.00 39.000 223.000
102.000 20.000
rata-rata 42.800 179.400
38.000 13.400
F. Berat Kering Akar
Pupuk BKA Jenis Tanaman gram
Kayu putih Longkida
Jati Akasia
P1 1 3.63
11.56 13.17
0.64 2 2.71
22.01 3.53
0.87 3 8.96
10.05 1.64
1.04 4 3.66
12.79 7.55
0.73 5 14.08
12.99 6.17
1.37
Total 33.04 69.4
32.06 4.65
rata-rata 6.608 13.88
6.412 0.93
P2 1 0.98
10.59 1.24
0.91 2 4.78
14.65 2.34
0.73 3 2.28
18.91 1.81
0.8 4 3.86
13.39 12.33
2.08 5 3.7
15.61 1.72
0.78
Total 15.6 73.15
19.44 5.3
rata-rata 3.12 14.63
3.888 1.06
P3 1 1.97
33.04 2.59
0.55 2 3.4
10.85 0.56
2.7 3 0.42
11.18 4.18
3.32 4 1.17
13.85 0.87
0.53 5 4.56
13.04 10.17
1.04
Total 11.5200 81.9600 18.3700
8.1400 rata-rata 2.3040 16.3920
3.6740 1.6280
G. Berat Kering Pucuk
Pupuk BKP Jenis Tanaman gram
Kayu putih Longkida
Jati Akasia
P1 1 7.8700
26.3500 12.0300
4.4400 2 10.2500
25.5800 4.0300
2.6600 3 15.7700
21.5300 2.2700
3.0100 4 11.7100
25.3300 11.0600
4.1800 5 12.2100
31.6300 15.6100
5.3000
total 57.8100 130.4200 45.0000
19.5900 rata-rata 11.5620
26.0840 9.0000 3.9180 P2
1 6.6900 20.2400
1.5900 4.8300
2 12.4400 30.4300
3.6000 5.8800
3 7.1300 26.1400
10.2400 2.0100