Perawatan dan Perbaikan Alat Laboratorium IPA Fisika

68 sumber-sumber magnetik yang kuat. Menyimpan magnet jangan sampai kutub-kutub magnetiknya terbuka.

f. Perawatan sesuai dengan harga alat

Peralatan berharga mahal sebaiknya disimpan terpisah. Seperti CRO, mikroskop, teropong bintang, kamera, dan lain sebagainya.

g. Perawatan alat dalam bentuk set kit

Alat dalam kit disusun kembali ke tempat semula, sesuai dengan ruang dalam kit menurut petunjuk gambar susunan kit. Jangan menempatkan salah satu peralatan kit di luar kotak kit.

3. Tujuan perawatan peralatan laboratorium

Tujuan perawatan peralatan laboratorium adalah: a. Agar peralatan laboratorium selalu prima, siap dipakai secara optimal. b. Memperpanjang umur pemakaian peralatan. c. Menjamin kelancaran kegiatan pembelajaran. d. Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemakai. e. Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala kerusakan. f. Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak. g. Menghindari terjadinya kerusakan yang lebih parahfatal.

4. Objek perawatan laboratorium

Objek laboratorium yang perlu dirawat antara lain: a. Ruang laboratorium, termasuk kebersihan lantai, kelembaban, ventilasi, penerangan. b. Perabot atau meubeler laboratorium, seperti almari, meja percobaan, meja kerja, rak, kursi. c. Perlengkapan administrasi dan dokumentasi laboratorium, seperti komputer baik hardware maupun software dan buku-buku manual. d. Sumber jaringan listrik, stop kontak, sekering, dan lampu. e. Peralatan dan mesin-mesin pelatihan. f. Aparatus dan perlengkapan percobaan. g. Instrumen dan alat-alat ukur. h. Spesimen dan bahan-bahan untuk praktikum.

B. Perawatan dan Perbaikan Alat Laboratorium IPA Fisika

Kegiatan dalam perawatan dan perbaikan alat laboratorium IPA Fisika antara lain sebagai berikut: 1 Petunjuk perakitan kit atau penggunaan alat ukur harus disediakan dan mudah dibaca. 2 Berhati-hatilah dalam mengambil atau membuka wadah kotak kit. 69 3 Berhati-hatilah menaruh wadah berisi cairan di dalam lemari atau kotak kit. 4 Endapan kapur pada tabung Erlenmeyer, tabung reaksi, dan bejana lain dapat dihilangkan dengan cara mengisikan larutan asam cuka ke dalamnya, dikocok-kocok, jika perlu dipanaskan. 5 Untuk menghilangkan jelaga dari gelas atau barang logam, anda dapat menggunakan larutan garam pekat. Dengan menggunakan lap atau kuas sapukan larutan itu di atas daerah berjelaga, biarkan kering dan kemudian sikatlah sampai bersih. 6 Apabila alkohol di dalam pipa kapiler termometer terputus, anda dapat secara hati-hati memanaskannya pada minyak goreng hingga isi alkohol dalam kapiler mencapai batas atas pipa. Setelah itu didinginkan bersamaan dengan dinginnya minyak goreng. 7 Kosongkan pembakar spiritus sebelum dikembalikan ke kotak penyimpan. 8 Penyimpanan magnet dilakukan dengan cara meletakkan magnet-magnet berpasangan agar gaya magnet tidak mudah berkurang. 9 Putuskan hubungan rangkaian listrik, jika tidak diperlukan. 10 Jangan meregangkan neraca pegas sampai berlebihan agar kelenturan pegas tetap terjaga. 11 Jangan menjatuhkan magnet, karena magnet dapat pecah atau gaya magnetnya dapat hilang. 12 Lepaslah alat-alat yang telah selesai digunakan. 13 Setelah selesai dipakai, bersihkan semua komponen alat yang kotor. 14 Setelah selesai dipakai, keringkan komponen alat yang basah dengan lap atau tisu misalnya tabung Erlenmeyer, bejana, bak plastik, selang, dan sebagainya. 15 Kembalikan semua alat ke dalam kotak penyimpan yang sesuai. 16 Simpanlah kotak kit di tempat yang aman. 17 Baterai yang telah dipakai tidak harus menjadi sampah biasa, tetapi sebaiknya dikirimkan ke tempat khusus daur ulang bila ada. 18 Bagian plastik yang pecah dan memiliki tanda untuk didaur ulang diberikan ke tempat daur ulang bila ada, sehingga dapat digunakan untuk pembuatan produk baru.

C. Perawatan dan Perbaikan Alat Laboratorium IPA Biologi 1. Mikroskop