Alat Pembedah Perawatan dan Perbaikan Alat Laboratorium IPA Biologi 1. Mikroskop

78 5, air bersih, dan kertas tissu. b. Prosedur 1 Memegang termometer dengan tangan kiri dan ambil kertas tissu kemudian basahi dengan air sabun. 2 Lap termometer memakai kertas tissu tersebut dengan gerakan memutar dari atas ke arah reservoir. 3 Masukkan termometer dalam larutan desinfektan 5 selama 3 menit. 4 Lap dengan tissu dari atas ke arah reservoir. 5 Masukkan termometer ke dalam air bersih. 6 Mengeringkan termometer dengan tissu dengan cara memutar dari reservoir ke atas.

3. Alat Pembedah

Alat pembedah digunakan untuk praktik pembedahan hewan. Gambar4.7. Seperangkat Alat Pembedah Alat pembedah berada dalam dompet kulit yang berisi alat-alat sebagai berikut: a. Pinset berujung lancip digunakan untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan organ yang satu dengan yang lain. b. Tangkai pisau bedah dan daun pisau bedah. Daun pisau bedah dipasang pada tangkai pisau bedah dan digunakan untuk menguliti hewan yang dibedah, memotong bagian-bagian tubuh dan sebagainya. Daun pisau dan tangkai pisau merupakan satu kesatuan. Pisau tersebut ada dua macam, yaitu yang berujung lancip dan yang berujung tak lancip. Model ini dapat diasah sedang yang lepas umumnya dibuang saja bila sudah tumpul. c. Gunting bedah lurus, digunakan untuk menggunting bagian-bagian alat tubuh yang akan diamati, seperti usus, jantung, pembuluh darah, dan sebagainya. Umumnya digunakan untuk mengadakan bukaan pertama pada bagian tubuh yang akan diperiksa. d. Paku bedah bertangkai berujung lurus digunakan untuk memakukan 79 merentang bagian-bagian alat tubuh pada papan bedah. Juga dapat digunakan untuk memisahkan bagian alat tubuh yang sangat kecil dan halus. e. Jarum bertangkai ujung bengkok, tumpul, digunakan untuk mengangkat bagian alat- alat tubuh yang terletak di bagian bawah, untuk menelusuri urat atau pembuluh agar tidak rusak. Alat-alat yang sudah selesai digunakan harus dicuci bersih dengan alkohol atau disinfektan agar alat-alat tidak berbau amis. Supaya tidak rusak atau berkarat perlu dikeringkan dengan menggunakan lap kering. Sesudah kering, kemudian disimpan kembali dalam dompet. Apabila tidak ada alkohol, alat-alat itu harus direbus selama kuranglebih 5 lima menit dalam air mendidih. Komponen pendukung dari alat-alat bedah adalah panci atau papan bedah. Panci atau papan untuk tempat pembedahan diisi dengan lilin atau telenan bedah dari gabus. Panci bedah terbuat dari aluminium dengan panjang kurang lebih 25cm, lebar 20cm dan dalam 5cm. Papan bedah terbuat dari kayu. Papan ini tersedia dalam dua ukuran yaitu 25cm x 20cm x 5cm dan 50 cm x 40 cm x 5 cm.

4. Preparat Awetan