Penguatan Pendidikan Karakter Dan Literasi Melalui Kegiatan Laboratorium

5 aspek-aspek antara lain: 1 keterampilan dalam pengamatan, pengukuran, dan pengumpulan data, 2 kemampuan menyusun data dan menganalisis serta menafsirkan hasil pengamatan, 3 kemampuan menarik kesimpulan secara logis berdasarkan hasil eksperimen, mengembangkan model dan menyusun teori, 4 kemampuan mengomunikasikan secara jelas dan lengkap hasil-hasil percobaan, 5 keterampilan merancang percobaan, urutan kerja, dan pelaksanaannya, 6 keterampilan dalam memilih dan mempersiapkan peralatan dan bahan untuk percobaan, 7 keterampilan dalam menggunakan peralatan dan bahan, 8 kedisiplinan dalam mematuhi aturan dan tata tertib demi keselamatan kerja. Dengan demikian, ketika Sekolah Menengah Pertama SMP melaksanakan Kurikulum 2013, maka Pedoman Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium IPA ini sangat penting dalam rangka mendukung sekolah melaksanakan Kurikulum 2013 tersebut. Panduan ini juga berisi penjelasan dan contoh praktis mengenai penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis projek, pembelajaran kooperatif, discovery learning , dan pembelajaran dengan pendekatan komunikatif yang menggunakan laboratorium.

F. Penguatan Pendidikan Karakter Dan Literasi Melalui Kegiatan Laboratorium

UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, mengamanahkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini merupakan langkah penguatan pendidikan karakter yang dituangkan secara eksplisit dalam RPJMN 2015 – 2019. Penguatan pendidikan karakter pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan untuk memperkuat nilai-nilai moral, akhlak, dan kepribadian peserta didik dengan memperkuat pendidikan dan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran. Di samping penguatan pendidikan karakter, kegiatan laboratorium juga sangat relevan digunakan untuk menguatkan literasi peserta didik karena banyak aktivitas yang membutuhkan kemampuan berbasis penguasaan dan pemahaman referensi seperti membaca atau membuat grafik, menyusun dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel dan narasi, membandingkan hasil paraktikum dengan referensi, menyimpulkan hasil percobaan dan kegiatan lainnnya. Literasi menjadi sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya melalui praktikum. Literasi juga terkait dengan kehidupan peserta didik, baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya 6 Karena itu tabel di bawah ini diharapkan dapat membantu pengelola laboratorium dan guru dalam mengembangkan penguatan pendidikan karakter dan literasi melalui kegiatan laboratorium. Jenis Kegiatan Strategi Penguatan Pendidikan Karakter Karakter yang Dikembangkan Literasi yang Dikembangkan Perencanaan 1. Membuat materi pengantar penjelasan tentang karakter dan literasi yang akan dikembangkan dalam kegiatan praktikum 2. Menyusun kode etik atau tata tertib yang bermuatan pendidikan karakter 3. Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik LKPD yang bermuatan pendidikan karakter dan literasi 1. Disiplin 2. Tanggung jawab 3. Kejujuran 4. Kecermatan Ketelitian 5. Menghargai perbedaan 6. Bekerja dalam kelompok 7. Sopan dalam menyampaikan pendapat 1. Membaca grafik 2. Membaca data 3. Membaca referensi yang mendukung hasil praktikum 4. Menginterpretasi data 5. Membuat narasi laporan dan pembahasan 6. Menyimpulkan hasil percobaan Pengorganisasian kegiatan dan pemberian tugas 1. Meminta guru pengampu untuk melakukan penguatan pendidikan karakter dan literasi 2. Menugaskan guru untuk melakukan apresiasi berupa penilaian atau penghargaan bagi peserta didik yang menunjukan peningkatan dalam pendidikan karakter dan literasinya 1. Membuat lembar observasi karakter dan literasi baik untuk guru maupun untuk peserta didik penilaian diri dan penilaian antar teman 2. Membagi tugas agar siswa dapat melakukan penilaian antar teman dalam kelompok 1. Membuat tugas di LKPD yang mendorong siswa untuk membaca referensi dan mengembangkan nalarnya. 2. Menyiapkan penghargaan baik berupa nilai atau reward lainnnya yang memotivasi siswa yang meningkat kemampuan literasinya. 7 Jenis Kegiatan Strategi Penguatan Pendidikan Karakter Karakter yang Dikembangkan Literasi yang Dikembangkan Pelaksanaan Kegiatan 1. Memberikan motivasi pengembangan karakter dan literasi dengan cerita tentang tokoh penemu bidang sains yang relevan dengan topik praktikum. 2. Memfasilitasi siswa agar dapat mengembangkan karakter selama kegiatan praktikum, baik melalui contoh, simulasi, atau arahan yang bersifat verbal. 3. Melakukan observasi dan penilaia aspek karakter dan literasi dengan dengan mencatat modus pada buku jurnal. 1. Disiplin 2. Tanggung jawab 3. Kecermatan Ketelitian 4. Menghargai perbedaan 5. Bekerja dalam kelompok 6. Sopan dalam menyampaikan pendapat 1. Membaca grafik 2. Membaca data 3. Membaca referensi yang mendukung hasil praktikum 4. Menginterpretasi data Penutup 1. Memfasilitasi siswa untuk membuat pembahasan hasil interpretasi data. 2. Memfasilitasi peserta didik untuk membuat kesimpulan hasil percobaan 1. Kejujuran 2. Kemampuan mengemukakan pendapat 3. Kecermatan ketelitian 1. Membuat narasi laporan dan pembahasan 2. Menyimpulkan hasil percobaan Guna menguatkan literasi, pengelola laboratorium dapat mewujudkan lingkungan laboratorium yang kaya teks dengan menempelkan data-data administrasi, inventarisasi, petunjuk, dan tata tertib yang penting di lingkungan laboratorium IPA. 8

BAB II PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA