8
Seperti terlihat pada Gambar 1, selama periode 2012 sampai dengan 2015, ekspor Indonesia cenderung terus mengalami penurunan. Namun
sebaliknya ekspor ekraf cenderung terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 nilai ekspor ekraf mencapai US19,36 miliar, mengalami peningkatan
yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan ekspor ekraf pada tahun 2010 yang hanya sebesar US13,51 miliar. Selama ini data series mengenai
ekspor ekraf Indonesia belum banyak dianalisis, sehingga analisis ini disusun untuk menggambarkan kondisi ekspor ekonomi kreatif Indonesia selama
periode 2010 sampai 2015 berdasarkan data ekspor yang disusun oleh Subdirektorat Statistik Ekspor BPS RI.
2.1.1. Perbandingan Ekspor Ekonomi Kreatif dengan Ekspor Nonmigas
Nasional Selama periode 2010 sampai 2015, ekspor nonmigas Indonesia
cenderung terus mengalami penurunan. Ekspor nonmigas hanya mengalami peningkatan pada tahun 2011 sebesar 24,88 persen, selanjutnya terus
mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Ekspor nonmigas mengalami penurunan terbesar pada tahun 2015 yaitu sebesar 9,71 persen. Seperti
terlihat pada Tabel 1, perkembangan nilai ekspor nonmigas yang cenderung menurun ini sejalan dengan perkembangan nilai ekspor Indonesia secara
keseluruhan. Akan tetapi penurunan ekspor keseluruhan pada tahun 2015 cenderung lebih tajam karena masih ditambah dengan penurunan dari ekspor
komoditi migas yang cukup besar. Berbeda dengan ekspor nonmigas, ekspor ekraf justru menunjukkan
peningkatan dari tahun ke tahun. Selama periode 2010 sampai 2015, ekspor ekraf hanya mengalami penurunan nilai ekspor pada tahun 2012 sebesar 1,29
persen. Selanjutnya ekspor ekraf terus mengalami peningkatan sampai tahun 2015. Secara rata-rata ekspor ekraf mengalami peningkatan sebesar 7,67
persen per tahun selama periode 2010-2015, jauh lebih besar jika dibandingkan peningkatan ekspor nonmigas yang rata-ratanya hanya
9
mencapai 0,99 persen per tahun. Peningkatan terbesar ekspor ekraf terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar US2.294,3 juta atau sebesar 14,46 persen.
Tabel 1. Perbandingan Nilai Ekspor Ekraf, Ekspor Nonmigas dan Ekspor Total, 2010-2015
Jika dibandingkan dengan ekspor komoditi nonmigas, secara rata-rata selama periode 2010 sampai 2015 ekspor komoditi ekraf mencapai 11,31
persen dari keseluruhan ekspor nonmigas. Dari tahun ke tahun peranan ekspor ekraf terus mengalami peningkatan, dari awalnya hanya mencapai
10,41 persen pada tahun 2010 selanjutnya terus mengalami peningkatan hingga mencapai 14,69 persen pada tahun 2015. Pencapaian peranan hingga
14,69 persen pada tahun 2015 tersebut hampir sama dengan peranan ekspor komoditi pertambangan terhadap ekspor nonmigas yang mencapai 14,76
persen.
2.1.2. Ekspor Ekonomi Kreatif menurut Subsektor