Definisi Operasional Keterbatasan Pengembangan
14 David Ausubel mengklasifikasikan belajar ke dalam 2 dimensi.
Pertama, dimensi penerimaanpenemuan, berhubungan dengan cara bagaimana suatu materi pelajaran disampaikan atau
dipresentasikan. Belajar penerimaan dimaksudkan siswa menerima informasi atau materi pelajaran dalam bentuk sudah final.
Sedangkan belajar penemuan, maksdunya siswa diharapkan dapat menemukan sendiri informasi atau konsep dari materi pelajaran
yang disampaikan. Dimensi kedua, yaitu belajar bermaknahafalan, berhubungan dengan bagaimana siswa mengkaitkan materi
pelajaran baru dengan struktur kognitif yang telah ada pada diri siswa. Struktur kognitif tersebut dapat berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, maupun generalisasi yang telah diperoleh atau bahkan dipahami sebelumnya oleh siswa.
Pendapat lain oleh Jerome Bruner, inti dari belajar adalah cara-cara bagaimana manusia memilih, mempertahankan, dan
mentransformasikan informasi
secara aktif.
Bruner mengembangkan 3 tahapan dalam teori belajarnya, yaitu : 1 En
active: Learning is by doing, belajar melalui perbuatan. 2 Iconic: Learning is by means of images and pictures, belajar dengan
bantuan imej gambaran mental dan gambar-gambar. 3 Symbolic: Learning is by means of words and numbers, belajar
dengan bantuan kata-kata dan angka-angka.
15 Fisika berasal dari kata physics yang berarti ilmu alam,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang semua alam. Oleh karena itu, ruang lingkup kajiannya juga terbatas hanya pada dunia empiris,
yakni hal-hal yang terjangkau oleh pengalaman manusia. Alam yang menjadi objek telaah fisika ini sebenarnya tersusun atas
kumpulan benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang satu dari lainnya terkait dengan sangat kompleks. Selain itu, belajar fisika
tidak lepas dari penguasaan konsep-konsep dasar fisika melalui pemahaman.
Suparwoto 2005: 31 menjelaskan tiga paradigma utama fisika yang perlu mendapatkan perhatian adalah simetri,
optimalisasi, dan unifikasi. Simetri diartikan sebagai suatu sifat yang tak berubah bila suatu system dikenai operasi transformasi.
Sifat simetri ini mengarahkan fisika kepada upaya untuk mencari kesesuaian antara ramalan dengan hasil yang didapat lewat
pengukuran gejala alam. Optimalisasi diartikan sebagai upaya untuk memilih yang terbaik melalui prinsip dasar matematis yang
cermat dan akurat. Unifikasi merupakan upaya menurunkan hukum fisika bagi sekelompok gejala dengan latar belakang sama dari
gagasan terpadu. Dengan demikian, lewat belajar fisika tujuan akhirnya adalah memperoleh manfaat peningkatan kecakapan
hidup dan memperoleh kebenaran