53 penjelasan singkat mengenai penerapan tersebut. Setiap kegiatan belajar
dibuat kolom tersendiri guna menggali pemahaman peserta didik tentang aplikasi lain fluida dinamis. Dalam kolom tersebut, peserta didik diminta
untuk menjawab permasalahan yang telah di tulis. Selain itu, terdapat “studi kasus” dimana peserta didik bisa berdiskusi dengan teman
mengenai kasus yang ditanyakan. Pada akhir kegiatan disajikan beberapa pertanyaan mengenai penguasaan konsep yang telah dipelajari dalam
modul pengayaan berbasis authentic learning sekaligus kunci jawabannya, sehingga peserta didik dapat mengukur seberapa besar penguasaan
konsepnya. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan peserta didik dapat meningkatkan penguasaan konsep dan kegiatan pengayaan lebih
bermanfaat.
54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD. RD merupakan rangkaian proses
atau langkah-langkah
untuk mengembangkan
produk baru
atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan.
Model penelitian yang dikembangkan adalah model 4-D yang terdiri dari tahap pendefisian define, perancangan design, pengembangan develop,
dan diseminasi disseminate.
B. Prosedur Penelitian
Penelitian pengembangan ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan model pengembangan 4-D. Langkah penelitian pengembangan modul
pengayaan berbasis authentic learning dapat dilihat pada Gambar 9.
55
Gambar 9 . Langakah-langkah dalam Pengembangan Modul Pengayaan
Berbasis Authentic Learning Hasil Adaptasi Model 4-D Pra Penelitian
Analisis Ujung Depan
Analisis Peserta Didik
Analisis Konsep
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Pemilihan Bentuk Penyajian Berdasarkan Kriteria Modul
Membuat Rancangan Modul Berbasis Authentic Learning Analisis
Tugas
Desain Awal Modul Produk I
menghasilkan
Validasi Ahli
Revisi I
menghasilkan
Produk II
Analisis
Revisi II Produk III
Uji coba terbatas
Uji coba lapangan
Analisis Revisi III
Modul
menghasilkan Defin
e
Desig n
Dis sem
in a
te Dev
elo p
56
1. Tahap Pendefinisian Define
Tujuan tahap pendefinisian adalah menetapkan dan mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan dalam proses pembelajaran. Dalam menentukan dan
menetapkan syarat-syarat pembelajaran perlu diperhatikan beberapa hal, yakni: kesesuaian kebutuhan pembelajaran dengan kurikulum yang
berlaku, tingkat atau tahap perkembangan peserta didik, dan kondisi sekolah. Tahap pendefinisian meliputi lima langkah pokok, yaitu analisis
ujung depan, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, dan perumusan tujuan pembelajaran.
a. Analisis Ujung Depan Analisis ujung depan bertujuan untuk menetapkan masalah
dasar yang dihadapi dalam pembelajaran fisika di SMA meliputi kurikulum dan permasalahan lapangan sehingga dibutuhkan
pengembangan media pembelajaran. Dalam penelitian ini analisis ujung depan dilakukan terhadap kegiatan pengayaan untuk peserta
didik yang telah mencapai penguasaan kompetensi minimal yang telah ditetapkan pada materi fisika kelas XI di SMA Negeri 1 Jatisrono.
b. Analisis Peserta Didik Analisis peserta didik yaitu analisis tentang karakteristik
peserta didik yang meliputi kemampuan dan tingkat perkembangan peserta didik. Dalam penelitian ini, karakteristik peserta didik yang